1. Megan

37 3 0
                                    

Gadis itu memasuki sekolahnya setelah meninggalkan mobil Ferrari nya di halaman parkir sekolah.

Dengan tangan yang sengaja ia silangkan di dadanya, ia berlalu begitu saja. Melewati kerumunan laki laki yang menggodanya.

Dia, Megan Elisa Chamberlake, gadis cantik anak pemilik sekolah yang pastinya kaya raya.

Siapa yang tak mengenalnya?

Ia berjalan menuju tempat gengnya biasa ngumpul.

"Akhirnya yang terakhir dateng juga" Ucap Sarah, salah satu temannya di gengnya.

"He eh, panjang umur ni anak" timpal Caryn & Hani, teman satu gengnya.

"Diem lu, lagi bete gue" jawab Megan tak semangat.

"Kenapa lo?" Tanya temannya serentak.

"Kepo" jawab Megan singkat.

***

Setelah berbasa basi cukup lama, akhirnya mereka memutuskan untuk memasuki kelas.

Brak..

Tepat saat Megan membuka pintunya dengan keras, sepasang mata melototinya.

"DARIMANA AJA KALIAN!!!!" Teriak guru itu keras.

"Kantin, pak" Jawab Megan santai.

Guru itu hanya mengelus dada, jikalau Megan bukan anak pemilik sekolah, mungkin ia sudah dihukum dari tadi.

Bayangkan saja terlambat masuk pelajaran fisika selama 25 menit! Apakah itu tidak melanggar peraturan sekolah? Tentu saja melanggar!!.

Megan melihat ke arah sekelilingnya, ia menemukan cowok yang sedang menatap nya tajam, ia seperti nya belum pernah Megan lihat.

"Anak baru yaa, kok kurang ajar ya, belum tau kali gue ini siapa!" Ucap Megan dalam hati.

"Yasudah sana pergi ke bangku kalian!"

"Pelajaran sudah mau selesai kok baru datang!" Lanjut guru itu.

***

Waktu istirahat dimulai, waktu tercintah Murid murid ke 2, setelah waktu pulang sekolah.

"Siapa sih anak baru tadi yang natepin lo terus waktu lagi diomelin" Tanya Hani penasaran.

"Kok ganteng banget sih" Timpal Sarah.

"Ganteng sumpah" Ucap Caryn.

"Bodo lah, males gue" jawab Megan spontan.

Ketika mereka asik mengobrol, seorang guru melintas dan berhenti di meja mereka.

"Megan, kamu bisa ke ruangan saya sebentar?" Tanya wanita paruh baya itu dengan sopan.

"Bisa" jawab Megan singkat. Ia pun berdiri dari kursinya.

"Duluan ya" Ucap Megan melambaikan tangan.

"Tar ketemu, jangan kangen!" mungkin ini bisa menjadi ucapan terpanjang Megan.

Dan ucapan itu disambut tertawa oleh teman teman Megan.

Bahkan salah satu dari mereka berteriak " iya sayangku Megan".

Megan mulai mengekori Bu Victoria, yang sudah menunggunya dari tadi.

***

Megan kembali berjalan ke kelasnya setelah ia ditinggal oleh teman temannya.

"Dasar temen kelelawar!" Gerutu Megan dalam hati.

"Ngapain aja lo di ruangan bu piktor?" Tanya Sarah yang langsung mendapat jitakan di kepalanya.

"Panggil guru yang sopan!" Bentak Megan, meskipun dingin ia tetap mengetahui adab menghormati guru.

Setelah dijawab dengan anggukan oleh Sarah, ia menceritakan seluruh kejadian tadi dengan singkat, padat, dan jelas.

Namun kau tau? Mereka malah menceramahi Megan!!!!.

Sungguh, Demi rubik piramidanya yang hilang karna Hani, Megan menyesallll!!!!.

***

Hayy Moga moga kalian suka ceritanya.
Vomments nya ya tolonglah.
Jikalau kalian vomments cerita ini, rubik Megan yang ilang bakal ketemu!!!
Janji.
Thx, Alexa.

Cold and IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang