Song: If we never met by JOHN k.
I love you without looking and i promise you a lot things without thinking.
The Faults
••••
Pagi itu awan terasa tengah tidak bersahabat, sedikit gelap dan menyembunyikan sang surya untuk tetap memancarkan cahayanya. Apakah ada sesuatu yang tengah mereka perdebatkan hingga membuatnya terlihat seperti tengah bertengkar seperti Kean dan Naureen.
Beberapa hari belakangan ini Naureen tak lagi mendapatkan pesan dari sosok Kean yang selalu di nantikan. Ada sedikit rasa rindu yang ditahan namun tak berani untuk dikatakan. Karena Naureen harus sadar bahwa mereka hanyalah teman. Gadis itu tak berhak meminta waktu Kean untuk membalas pesan. Sebab pria itu memiliki kesibukan hidupnya sendiri.
"Ren, Ren, tau ga?" Seorang gadis cantik yang duduk dihadapannya mulai mengajaknya bicara.
"Hmm." Respon Naureen yang sedikit malas untuk diajak berbincang. Sebab terus memikirkan Kean, mengapa dia tak memberikan kabar?
"Alaska kan nanyain lo tau. Masa semalem dia minta nomor lo sama gua." Jelas Laura begitu antusias ditengah ramainya suasana kantin sekolah.
"Bodoamat ah, ngapain sih ngebahas dia. Jangan kasih nomor gua ke dia." Oceh Naureen seraya meminum jus jeruk dihadapannya.
"Yeh, mungkin aja mantan mau ngajakin lu reuni, Ren."
"Mantan, pacaran sama dia aja gua ga pernah." Koreksi Naureen cepat.
"Kan waktu itu pernah jalan bareng." Bantah Laura seraya menguraikan cengiran khas di wajah cantiknya.
"Ya terus, karena gua pernah jalan bareng sama dia itu artinya gua pacaran sama dia? Ra, lu tau gua ga sehari dua hari kan?" Gadis berambut coklat itu beralih merapihkan beberapa helaian rambutnya yang berantakan.
"Oh iya, bener juga sih. Lo kan diajak jalan sama siapa aja mau, yang penting hayo meluncur. Lo kan orangnya gabutan. Mana main sama cowok terus lagi."
Naureen yang mendengar ucapan Laura hanya memutar bola matanya malas dan lebih memilih untuk diam sebagai respon selanjutnya dari percakapan.
"Ting!" Nada dering pesan masuk berbunyi dari handphone milik seorang gadis yang tengah merasa bosan dengan keadaan saat itu.
Dengan cepat Naureen melirik ke arah handphone nya yang bergetar diatas meja makan, lalu membaca siapa pengirim pesan.
Kean Walters:
•I miss talking to you
•Sorry, i've been gone for so long without telling you.
•I have a lot homework to do
•Have a nice day X
Seketika seolah cacing dikasih garam, Naureen mendadak berubah cepat menjadi kegirangan hingga membuat Laura malu karena mereka menjadi pusat perhatian beberapa orang yang tengah makan.
"Ren, malu tau. Jaga image dikit dong." Ujar Laura seraya menarik seragam sekolah sahabat nya yang tengah mengembangkan senyuman lebar sambil cekikikan.
"Sabodo teuing, Ra! Hahahaha!" Balas Naureen seraya tetap tertawa dan tersenyum seorang diri dengan telepon genggam yang ada di tangan.
Dengan lihai nya, jari-jemari Naureen segera bergerak secepat yang ia bisa untuk membalas pesan singkat yang baru saja menjumpai layar handphone miliknya.
It's okay, Kean
Keep fighting with your homework
I can wait until you have free time to talk to me
YOU ARE READING
The Faults
Teen Fiction[When your chatting friend become real] "She doesn't care who i am. She just cares that i am." Jika bagimu aku mencintaimu hanya dari bentuk rupamu, ingatlah bahwa aku sudah mampu mencintaimu hingga sesempurna itu sebelum kita pernah menemui temu. J...
