Star

783 100 18
                                    

Allen sedang mencoba keluar dari rumahnya dengan diam diam. Ia tak ingin membangunkan siapapun yang telah terlelap

Dengan cepat Allen menuruni tangga dan berjalan ke arah pintu depan rumahnya sebelum satu suara mengagetkannya

"Kak Allen mau kemana?" Allen tersentak lalu menolehkan kepalanya kebelakang. Mendapati sang adik yang membawa segelas air putih

"Sssttt... Jangan berisik" Allen menempelkan jari telunjuknya di mulut

"Kakak mau ke rumah pohon yang itu, tahu kan?" sang adik mengangguk

"Kalau begitu kakak berangkat dulu. Jangan bilang mama dan papa ya, Taeyoung?" adiknya yang bernama Taeyoung itu hanya menganggukkan kepalanya

"Iya, Kak. Taeyoung nggak akan bilang mama sama papa" Allen lantas tersenyum

"Kalau begitu kakak berangkat. Jangan tidur terlalu malam" Allen lalu membuka pintu rumah dan menutupnya kembali

Allen bergegas keluar dari pekarangan rumahnya itu

Allen berjalan kaki menyusuri jalanan, ia tidak menaiki kendaraan karena jarak rumahnya dengan tempat rumah pohon yang disebutnya tadi tidak terlalu jauh

Allen tersenyum kecil saat sapuan angin malam mengenai wajahnya yang membuat sensasi dingin tercipta

Membutuhkan waktu kira kira 10 menit untuk sampai di tempat yang Allen tuju

Di sebuah bukit yang masih belum banyak orang yang tahu ini menjadi markas rahasia bagi Allen dan dia dulu waktu kecil

Allen lalu berjalan menuju salah satu pohon besar di sana yang terdapat rumah pohon

Allen memanjat rumah pohon itu. Ia selalu datang kesini setiap hari sabtu malam pukul 10 atau pukul 11 dan pulang dini hari

Allen tersenyum saat melihat rumah pohon itu. Masih sama, tak ada yang berubah dari dulu

Dulu, tempat ini menjadi markas rahasia waktu kecil. Awalnya hanya ada pepohonan rindang saja di bukit ini. Tapi papanya membangun rumah pohon ini dan tempat basket disebelahnya, karena dulu ia sangat suka bermain basket bersama dia

Allen menatap ke langit malam. Banyak bintang berkilau di atas sana. Ini alasan kenapa Allen dan dia menjadikan bukit ini sebagai markas rahasia

Karena saat malam hari bintang bintang selalu terlihat jelas, berkilau indah dalam dinginnya malam

"Bintangnya indah, tapi lebih indah bintang rigel" Allen bergumam pelan

Rigel bintang kesukaan Allen yang terdapat di rasi bintang orion. Rasi bintang yang terlihat jelas di musim dingin. Dan Allen tak sabar untuk menanti musim dingin tiba juga tak sabar menanti dia tiba di musim dingin nanti

"Aku harap kamu menepati janjimu di musim dingin nanti. Aku selalu menunggu mu di sini. Seperti yang kamu katakan dulu" Allen memejamkam matanya

Mengingat masa kecilnya dulu dengan dia. Dari bermain bersama, bersepeda, bermain basket, dan melihat bintang bersama sampai ia tak sadar telah tertidur di rumah pohon ini

Allen ingin mengulangi lagi semua itu saat dia datang. Dan Allen harap ia datang saat musim dingin nanti













--------------
Aku buat cerita ini karena bucin akan Allen Ma dan ku rasa Allen bakalan cocok kalau sama Serim

Orion « Serim x Allen »✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang