Begitulah manusia, terkadang menjadikan sesamanya sebagai pelampiasan akan suatu keadaan. Entah itu kesepian, marah, sedih ataupun senang. Ada kalanya jika semuanya sudah di rasa cukup dan puas akan meninggalkannya begitu saja. Lupa dengan kedatangannya yang semula permisi tetapi pergi tanpa pamit. Mungkin setelah pergi beberapa waktu jika ia membutuhkannya lagi pasti datangnya dengan tiba-tiba dan tanpa bisa di tebak apa kemauannya yang sebenarnya.
-Nv