Penasaran ya...😊
Kalau penasaran jangan lupa vote and coment dong reader🙏😆 karena dukungan kalian itu sangat penting buatku untuk tambah semangat membuat ceritanya😁😊
Semoga kalian suka dengan cerita ku...
CEKIDOT🌬️
💐💐💐
Flasback on
"Ini sebenarnya ada apa?" Tanyaku kebingungan
"Adik mu dewi. Hix...hix...hix..adikmu...." Ucap bunda ku kala itu
"Sofiya kenapa bun? Apa dia bikin ulah lagi?" Tanyaku penasaran
"Adikmu dibawa pak hengki" ujar bundaku lesu
"Siapa itu kenapa? Kenapa dia membawa sofiya? Kenapa bunda sama ayah terluka?" Tanyaku tambah kebingungan saat itu dengan kondisi tangan bunda memar seperti akibat cengkraman mulut papa berdarah dan di pipi sebelah kanannya agak bengkak serta orang yang tak kukenal siapa itu
"Hengki adalah rekan bisnis papa" terang papaku yang sedari tadi diam tak menanggapi
"Karena perusahaan papa bangkrut membuat pak hengki takut kehilangan asetnya karena beliau menanam modal lumayan besar di perusahaan papa dan sofiya dijadikannya tawanan agar papa melunasi hutang kepadanya dan jika tidak sofiya akan di nikahinya" tutur papaku melanjutkan ucapannya
"Dasar om-om tak tau diri!" Geram ku saat mengetahui permasalahan keluargaku saat itu
"Bagai mana ini pa...wi...sofiya. Hixs..hixs. Hixs" ucap bundaku dengan kehawatirannya
"Sabar bun pa pasti kita akan menemukan cara untuk menyel..."
Flasback off
"Lo!kalau jalan singkronkan kaki sama mata lo!mata lo taruh mana ha..gara gara lo laporan gue penuh dengan kopi lo.!!" Ujar laki laki itu
Dan aku hanya menunduk takut karena memang itu kesalahanku. Kesalahan tanpa ku sengaja yang berakibat fatal
"Huh!!gara - gara lo gue bisa diomeli guru gue!!tanggung jawab lo!!" Sungut laki laki itu
"Ma..aa.af...a..ak..a..aku gak sengaja" ujarku membuka suara
" Mau lo sengaja gak sengaja gue gak perduli!.. yang gue mau sekarang print lagi ini tugas gue!! Dalam waktu 10 menit udah harus ada di tangan gue kalau gak!! Awas lo tau akibatnya!!" Ancam laki laki itu sembari memberikan flasdiknya
"Folder ekonomi bag 1 neraca saldo" lanjutnya
Mau marah itu emang kesalahanku gak marah rasanya pengen marah ingin makan orang aja kalau seperti ini
"Sin masih di rumah?" Ujarku saat sobat ku mangangkat telfonku
"Masih" jawabnya
"Gue otw situ" jawabku
Aku merasa beruntung mempunyai teman yang jarak rumah ke sekolah hanya 5 menit karena rumahnya di samping sekolah dan juga memiliki print-print an
"Ini semua karena om om bangsat itu" gumamku sembari melangkah cepat menuju rumah sintia
"Sintia" panggilku saat didepan rumahnya
"Kenapa kesini?" Tanyanya karena di telfon aku tak menjelaskan maksut berkunjungku
"Mau ngeprint"ujarku
"Eh ada tugas?" Tanyanya kaget
"Enggak" jawabku singkat dan msin terebos masuk tanpa permisi
"Eh. .main terobos aja..."protes sintia
"Udah deh ceritanya panjang nanti dikelas ku ceritain. Intinya ini tugas punya anak ips " jelasku sembari print
***
Sekolah
"Mampus!ada guru...gimana nih sin?" Tanyaku kepada sintia saat di depan kelas ips 3 A (tau kelas dan namanya dari lembar tugasnya )
"Masuk lah...kasian Arga pasti dapat omelan guru itu tadi" ujar sintia yang membuat ku semakin merasa bersalah
Tok...tok...tok...
"Assalamualaikum" ucapku
"Waalaikumsalam" jawab seisi kelas
"Maaf bu mengganggu waktunya, saya ada perlu dengan Arga " ucap ku sopan
Tapi tiba tiba riuh satu kelas dengan ucapan
"Cie ..cie...arga...cie...suit..suit" goda sekelas tanpa babibu gue langsung ngasihin lembar tugasnya tadi yang telah rusak
"Terimakasih bu,assalamualaikum" ujarku sebelum mengambil langkah seribu
Untung saja kelas ku kosong katanya sih bu erda selaku guru bahasa ingris melahirkan.
💐💐💐
Bagaimana?
Seru kah?
Atau bagaimana?
Coment dong say biar tau kekurangan tulisan ku biar kalian semua semangat membaja tulisanku dan aku juga semangat menulisnya maka jangan lupa vote and coment dong reader...
Satu dukungan anda itu sangat berarti bagi ku...
Bagai manakah kisah selanjutnya?
Akankah solusi atas masalah yang menimpa telah menemukan titik terang?
Penasaran😆😄
Penasaran dong 😅😂😊
Kalau penasaran..
Jangan lupa baca bagian selanjutnya...😘😄😊💕👉
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian Sang Dewi
Short Storydia hanya seorang remaja yang masih memiliki jutaan impian yang ingin ia capai tapi karena masalah yang menghimpit keluarganya membuat ia kehilangan kesempatan untuk menggapai impiannya itu. impian seperti apa sih yang di impikan seorang dewi... pen...
