cerita ini hanyalah haluan dari setiap penghuni PB, dan juga sebagai kenangan untuk semua yang ada didalamnya.
mungkin gaje, tapi ini lah bentuk dari haluan kami yang semkai hari semkin meningkat sampai ke tinggkat yang tidak akan pernah orang lain...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wang HaoXuan, pria dengan sejuta pesona, seorang CEO di perusahan XYX Grops. Perusahan raksasa yang mempunyai banyak cabang di UC. bukan hanya itu saja dia bahkan memasuki peringkat pertama keluarga terkaya di UC.
Pria mempesona itu menatap datar pada ketiga putrinya. Apa yang di dengarnya beberapa saat yang lalu membuatnya sangat marah.
"Zuwan, apa benar yang di katakana adikmu, Chan?"
Zuwan semakin menundukan kepalannya. Takut untuk bertatapan langsung dengan ayahnya, apa lagi suara ayahnya terdengar marah.
"Papih bertanya padamu, Wang Zuwan! Apa kamu akan diam saja seperti itu!" Suara HaoXuan semakin meninggi dan itu sukses membuat tubuh putri sulungnya bergetar.
Zuwan mengeleng. "Aku tidak tahu... Papih, aku benar-benar tidak tahu, Yibo tidak menceritakannya padaku."
"Ck, Kalau dia menceritakan tentang dirinya yang sudah mempunya istri apa kamu masih ingin menjalani hubungan dengannya, begitu." HaoXuan mengerbak meja dengan kuat, membuat keempat anggota keluarganya terkejut.
"Apa kamu sebodoh itu sampai bisa dibodohi oleh pria itu! Apa gunanya IQ-mu kalau kamu bisa tertipu seperti ini!"
Air mata Zuwan mengalir, ia benar-benar takut dengan ayahnya kalau marah seperti ini.
Beberapa saat yang Lalu kedua saudarinya datang dengan membawa kabar kalau kekasihnya telah memilik istri bahkan juga sudah punya anak.
Awalnya Zuwan tidak percaya, tapi adiknya Xichan dengan kesal melempar lembaran photo yang memperlihatkan kekasihnya dan seorang wanita yang sangat Familiar.
Selama mereka pacaran Zuwan tidak mencari tahu tentang kekasihnya. Karena ia mempercayai Wang Yibo. Jadi setiap yang kekasihnya itu katakana dia akan percaya.
"Pih, aku akan bertanya hal ini pada Ibo." Benar, ia harus menanyakan hal ini pada Yibo, siapa tahu photo itu hanya salah paham. Mungkin mak Tha meminta berphoto dengan Yibo. Jadi saat melakukannya, Kedua adiknya melihat mereka dan salah paham.
XueKun mendecih. "Mau bertanya apa lagi. Jelas-jelas itu kenyataannya."
"Diamlah, kun."
Xuekun tidak habis pikir kenapa kakaknya bisa seperti ini, ia saja yang mempunyai IQ terndah tidak akan mudah di bodohi. Tapi kenapa kakaknya bisa dibodohi. Apa cinta memang bisa membuat orang menjadi bodoh
"Papi—h"
"Pernikahanmu dengan Ibo akan papih batalkan."
Bagai di sambar geledek, Zuwan terkejut bukan main. Bagaimana ayahnya mengatakan dengan mudah akan membatalkan pernikahnnya, padahal tiga hari lagi adalah hari pernikahannya dengan Yibo.
"Aku tidak mau! Bagaimana bisa papih membatalkannya begitu saja!" protesnya sambil berdiri. jika ayahnya sampai melakukan hal itu ia akan kawin lari dengan Yibo.
