Gw pernah berkorban untuk bukan menjadi diri gw di depan lingkungan gw, demi bisa berbaur dengan mereka. Awalnya enak selalu diajak nongkrong kemanapun, masuk ke grup chat tongkrongan mereka, dilibatkan untuk setiap bikin acara, bahkan menjadi teman curhat mereka. Rasanya seru banget bisa diterima sama lingkungan social yang ada diatas gw. Sampai akhirnya gw terlampau jauh dari diri gw yang sesungguhnya. Ketika gw cerita keadaannya ke sahabat gw, dia kaget karena gw jadi versi yang lebih liar, heartless, social climber, dan dia ga mengenal diri gw yg sekarang. Gw menyesali hal itu. Kalau mereka memang bisa menjadi temen gw, mereka akan terima gw apa adanya, tanpa harus gw yg susah payah mengikuti gaya hidup mereka. If they deserve me, they just deserve me. Period.
YOU ARE READING
Cinnamon Spice
Non-Fictioni write the simpliest thing that people are barely aware of, self-esteem. hal terkecil dan yang paling penting karena menurut gw ini adalah core dari diri manusia. first we have to understand what we like, what things that make us happy, what thing...
