trauma (eunkook)

taman

Hari ini aku pergi bersama ayah ku sungguh rasanya sangat menyenangkan aku bermain bersama dengan anak anak yang berada di situ,dari kejauhan aku melihat ayah ku bergandeng mesra di depan mata ku sendiri sungguh itu sangat menyakitkan bagiku dari situ aku berubah menjadi gadis yang tertutup dan terkesan dingin

Tuhan ku harap ini adalah jalan terbaik bagi semua orang,aku akan berusaha

"Unnie, kenapa kau hanya diam saja?" Tanya Naeun karena sedari tadi eunha hanya diam

"Ehh?, Naeun kau berbicara apa? Unnie tidak mendengar mu" kata eunha

"Unnie dari tadi aku memanggilmu aku ingin bilang kalau tadi aku melihat rose unnnie di ujung sana bersama dengan 2 orang yang tidak aku kenal,dan rose unnnie menangis tadi aku ingin menghampiri nya tapi aku takut" jelas Naeun panjang lebar

"Apa!!!,rose menangis,di mana?" Tanya Eunha panik

"Di sana" kata Naeun sambil menunjuk seorang gadis yang terduduk lemas di parkiran mobil

Tanpa pikir panjang eunha langsung menggendong Naeun dan lari menghampiri rose yang sedang menagis seduh

"Rose,wae?,kau kenapa? Kenapa kau menangis? Ada yang sakit?" Tanya Eunha bertubi-tubi

Naeun yang tidak mengerti situasi pun hanya diam menyimak

"Unnie....hiks....dia mengkhianati Ku....hiks....dia bilang dia mencintai Ku ternyata dia...hiks.....dia pergi bersama wanita lain dan bilang kalau aku gadis yang ...hiks...sangat cupu karena selalu...hiks memakai kaca mata" jelas rose dan langsung memeluk eunha dan Naeun pun jatuh dari gendongan Eunha namun ia tidak menangis ia mengerti situasi 'ini' jadi dia memilih diam

"Shhuttt...diam jangan menangisi orang seperti dia, bangkit lah unnie tau kau gadis yang baik,dan untuk masalah cupu...kau bukanlah gadis seperti itu tenang saja unnie mu ini akan membantu mu sekuat tenaga,jadi berhentilah menangis dan tersenyumlah" kata eunha lembut sambil mengelus rambut rose sayang

"Nee,unnie aku akan berusaha" kata rose dan mulai berhenti menangis dan tersenyum tipis

"Nah seperti itu kau harus tersenyum seperti itu,aku jamin laki² yang menduakan mu akan menyesal karena menolak adik ku yang sangat baik dan cantik ini" kata Eunha membuat rose kembali bersemangat

"Nee, unnie terimakasih kau sudah mengantikan posisi jungkook oppa yang dulu sering menghapus air mata ku" lirih rose

"Ini adalah kewajiban ku sebagai unnie mu,aku akan selalu berada di sisimu" kata eunha lembut dan rose pun semakin mengeratkan pelukannya

"Unnie kenapa rose unnnie yang hanya di peluk? Aku juga mau di peluk" rengek Naeun

Eunha yang melihatnya pun hanya terkekeh pelan dan mengajak mereka untuk saling berpelukan,dan itu menjadi hari yang terbaik bagi eunha

Tuhan terima kasih,kau sudah membuat ku merasakan menjadi seorang kakak lagi setelah kepergian adik ku

Di rumah

"Emmm...ny.jeon somi boleh kah aku meminta sesuatu?" Tanya Eunha pelan kepala somi

"Nee, sayang kau bisa meminta apapun yang kau mau" kata somi lembut sambil mengusap kepala Eunha

"Bolehkah aku memanggil mu dengan sebutan ibu/eomma?" Pinta eunha

Somi yang mendengar ucapan eunha tersenyum dan menangis haru sambil memeluk eunha erat

"Boleh,sayang kau boleh memanggilku dengan sebutan ibu/eomma" kata somi sambil menagis

"Eomma,aku di sini bukan untuk melihat mu menangis berhenti lah menangis atau aku akan ikut menangis" ancam eunha

Somi terkekeh melihat tingkah eunha dan dia pun melepaskan pelukannya

"Nee, eomma berjanji tidak akan menangis lagi" kata somi dan tersenyum

"Nah seperti itu aku senang melihat eomma tersenyum seperti itu,eomma seperti karakter ibu peri yang ada di film Cinderella tapi kau adalah versi muda nya" kata eunha polos

"Hehehehe,kau bisa saja sekarang tidur lah besok kau akan pergi sekolah" pinta somi

Eunha mengaguk lalu ia mencium pipi somi dan pergi ke kamar nya tanpa mereka sadari dari tadi ada seseorang yang melihat perilaku manis mereka

"Aku senang eunha kau kembali bahagia, maafkan aku,aku membuat mu kehilangan adik mu,tapi aku yakin dia pasti sekarang sudah berusia seperti Naeun,umji nak appa sangat merindukan mu kuharap siapa pun yang menjagamu adalah orang yang baik"dan benar saja yang mengintip somi dan eunha adalah tuan jeon atau tuan Daniel,jeon Daniel

Dan umji adalah adik eunha yang menghilang tepat 7 tahun yang lalu di usianya yang menginjak 8 tahun,umji di nyatakan hilang dan sampai sekarang ia masih belum bisa di temukan

Di sisi lain terdapat seorang gadis cantik nan imut sedang menatap bintang jatuh

"Wah ada bintang jatuh sebaiknya aku meminta permohonan" gumam gadis itu

'semoga aku segera bertemu dengan eunha unnnie aku sangat merindukan nya'ucap gadis itu dalam hati

"Yakk! Jung umji kau belum tidur ini sudah malam besok kau akan pergi ke sekolah jadi tidurlah" ucap wanita paruh baya

"Hehehe,mian eomma baiklah aku akan tidur, ngomong² Suho oppa di mana?" Tanya umji

"Dia,kan sekarang CEO di perusahaan kita umji,dia harus begadang malam ini" ucap eomma umji

"Owh,ya sudah aku tidur dulu ya eomma selamat malam dan mimpi indah" ucap umji sambil mencium pipi kanan eomma nya

"Nee" balas eomma umji tak kalah lembut

'walaupun kau bukan anak kandung ku aku sangat menyanyi mu umji,aku tau cepat atau lambat kau akan bertemu dengan keluarga mu kembali tapi itu tidak masalah bagiku, dengan kau menganggap ku sebagai ibuu saja itu sudah lebih dari cukup' gumam eomma umji