Cheryl Aubrey Scott
What should i wear ?! Kemana dia akan mengajakku pergi ? Apa dia merencanakan sesuatu ? Kepalaku terus memikirkan hal-hal terburuk yang akan terjadi kepadaku 2 jam dari sekarang, haruskah aku menuliskan wasiat terakhir ku ?!
"What are you doing ?! " Zoe memandangku dengan alis terangkat, well aku memegang sweater di tangan kanan sedangkan sundress di tangan kiri.
"Date night ?" Tanya Zoe.
"No! I just preparing my own Funeral. "
"Ck! He is not that bad Cher. "
"You knew?" Zoe tertawa ringan sebelum duduk di ranjang ku.
"Aku tahu, Breyson memberitahuku. " Oh my gosh! Kenapa dia memberi tahu Zoe jika aku akan keluar dengannya? Apa dia sedang menggali kuburannya sendiri? Bagaimana jika kevin dan nick tahu?
"Why? "
"Dia memerlukan seseorang untuk memastikan jika teman kencannya tidak lari. "
"Kita tidak berkencan Zoe! "
"Well, maybe soon. " Oh no way!
"Tidak mungkin, kita berbeda suku. " Zoe kembali tertawa sebelum menarikku untuk duduk di meja rias.
"Apa yang kau lakukan?! "
"Dengan segala hormat tuan putri, saya harus memastikan anda tampil cantik sebelum pergi. " Aku memukul kepala Zoe dengan brush make-up.
"Hey, apa kevin mengajarimu untuk melakukannya? "
"Yes! "
"Ugh! I'll kill him later. "
*****
Aku berjalan menuju pinggir danau dimana breyson sudah menungguku , dia menggunakan sweater putih dengan celana hitam, jika saja dia bukan tipikal pria yang aku hindari mungkin aku akan senang berkencan dengannya, I mean, aku tidak akan berbohong jika breyson itu tampan dan "sexy" In different way.
" Sudah puas mengamati tubuhku? " Ucap Pria itu dengan senyum Pennywise di wajahnya. Dia seperti melihat Georgie dengan perahu kertasnya.
"Well aku hanya mengamati, untuk berjaga- jaga jika kau tidak membawa pisau atau pistol di pakaianmu. " Breyson tertawa sebelum membukakan pintu penumpang untukku.
" You look cute kitty. " Ucap breyson ketika dirinya sudah duduk di kursi kemudi.
" If you think so, Maybe you'll think twice before you kill me . "
"Owh, I like that, you look hot with your sarcastic mouth. "
"Excuse me? You just call a stranger hot? " Bukannya menjawab pertanyaanku tubuh breyson justru mendekat kearahku, aku memundurkan tubuhku hingga punggungku terbentur kaca mobil.
"Your sitbelt. " Ucapnya dengan memasangkan sabuk pengaman di tubuhku, what is it? Ketika tangannya menyentuh tubuhku aku bisa merasakan adanya elektro magnetik di dalamnya, karena sentuhan itu membuat bulu kudukku beridiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad To Be Good : Bad Boy In Love
Romance#AdultRomance Cheryl Scott terpaksa harus tinggal dengan ibunya dan kedua kakak tirinya setelah ayahnya bangkrut , dia juga terpaksa harus pindah sekolah demi menyelesaikan pendidikannya sebagai siswa akhir tahun . Hobi balapnya bersama sang ayah...