GWAENCHANAYO[MIN YOONGI]✔

22:TANGISANMU

Saat badai datang menghantam,aku hanya perlu memelukmu,karena tubuhmu sudah seperti dinding pelindungku

Min Yoongi
__________________

"Kau ingin aku mengungkit masa lalu ku?"~Ucap Yoongi dengan wajah datarnya

"Aniyo...kalau kau keberatan tidak usah menceritakannya"~Ucapku sambil menggelengkan kepala dengan cepat,namun Yoongi menatapku dengan senyuman khasnya dan beralih menatap kedepan yaitu kekolam renang

"Akan aku ceritakan"~Ucap Yoongi sambil memainkan jari2nya sedangkan aku diam dam siap untuk mendengarkan ceritanya

"Kim Areum adalah teman ku dikampus dulu,sikapnya sungguh ceria dan aku mencintainya sejak awal kami bertemu"~Ucap Yoongi sambil tersenyum

Aku langsung mengerucutkan bibir kecilku,entah mengapa baru diawal cerita saja Yoongi berhasil membuatku cemburu

"Dia satu2 nya yeoja yang mampu merubah sikap dinginku hanya dengan satu senyuman dari nya hatiku langsung luluh"

"Hingga akhirnya dia menjadi kekasihku bahkan sampai aku lulus kuliah dan bekerja dia masih setia mendampingiku...aku benar2 mencintainya"

"Namun....eomma tak pernah menyetujui hubungan kami karena dia berasal dari keluarga yang tidak jelas,Areum pernah bilang kalau dia punya satu kakak laki2 namun sampai sekarang aku tidak pernah tau siapa kakaknya"

"Dan akhirnya aku memutuskan untuk melamar Areum tapi...dia menolak dan mengatakan kalau dia akan menikah bersama pria lain"~Ucap Yoongi yang kini mulai menunjukan raut wajah sedihnya bahkan aku lihat pupilnya mulai berkaca2

"Dia meninggalkanku begitu saja,hanya demi satu pria dia pergi dan melupakan kenangan kami"~Ucap Yoongi kali ini dia menangis air matanya berhasil keluar walau sesekali dia mengusapnya agar tidak jatuh

"Dia meninggalkanku sendirian bahkan saat aku dirawat dirumah sakit sama sekali dia tidak menjenguk ataupun menelfonku"

"Aku mencintainya tapi dia menyakitiku....hiks...hiks..."~Ucap Yoongi yang benar2 menangis bahkan isakannya terdengar sangat jelas,perlahan ku angkat tangan kiriku dan ku usap bahunya

Dan perlahan kubiarkan namja itu menyandar didadaku dan menangis disana bahkan aku yakin saat ini kemeja putihku tengah banjir karena terkena air mata Yoongi yang terus keluar

"D-dan.. Sekarang dia memintaku kembali setelah aku menikah denganmu....apa dia tidak pernah merasa ataupun memikirkan bagaimana rasa sakit yang aku alami saat ini?"~Yoongi terus berbicara sungguh sepertinya namja ini benar2 butuh seorang pendengar,aku sadar ternyata dari sikapnya yang dingin dia berusaha menyimpan masalahnya dan sekarang dia mengeluarkan semua masalahnya padaku

Aku memeluk tubuh Yoongi dengan sangat erat dan menyandarkan daguku diatas kepalanya bahkan berkali2 aku mengusap kepalanya agar dia bisa tenang

"Percayalah...menangis tanpa suara itu sakitnya luar biasa...jadi lebih baik kau keluarkan semuanya aku akan siap berada disampingmu Yoongi-ssi"~Ucapku lembut

Yoongi terus menangis,aku benar2 tidak percaya selama ini aku selalu melihat nya dengan wajah datar,dingin dan keras dan baru kali ini aku melihatnya menangis terisak seperti anak kecil yang kehilangan balon

Aku melepas pelukannya dan beralih memegang kedua pipinya yang begitu putih dan mulus
Perlahan ku usap air mata yang membasahi pipinya hingga dia berhenti menangis

"Jangan tangisi dia yang selama ini tidak pernah memikirkanmu...aku ada disini jadi untuk apa kau memikirkan gadis lain?"~Ucapku mencoba menghiburnya dengan wajah ku yang polos