42:TERBONGKAR

1K 101 2
                                    

Rahasia tak akan lama tersimpan,walau rapat dan dalam kau sembunyikan cepat atau lambat semua nya terlihat

Chae Hyera
______________________

"A-ku....."bibirku begitu gugup sampai sapatah kata tak sanggup kuucapkan

"Hyera-yya,aku janji akan membahagiakanmu,jadi hiduplah bersamaku"

"Jangan tinggalkan aku seperti Areum"~
"Ada aku disini Yoongi-ssi

Tiba2 aku teringat Yoongi

Aku menarik nafas lalu mengeluarkannya dengan lembut,perlahan aku melepas tangan Taehyung dan aku yakin dia akan kecewa

"Mianhae....Aku mencintai Yoongi"Ucapku dengan lembut

"Tapi dia tak peduli padamu,dia selalu menyakitimu untuk apa kau hidup dengan orang yang sama sekali tak peduli keadaanmu"Ucap Taehyung melontarkan protesnya namun aku tersenyum

"Tapi aku mencintainya"

Taehyung terdiam dan terus menatapku

"Dia suamiku kami sudah berjanji hidup semati,maafkan aku tapi aku ingin setia menunggu Yoongi datang"

Kulihat mata Taehyung berkaca2 lalu dengan sigap dia memelukku dan menangis sejadinya,aku hanya diam menyandar didadanya sambil mendengar tangisan Taehyung yang terdengar jelas

"Kenapa Tuhan memberikan otak yang bodoh kepada gadis kesayanganku?....aku mencintaimu oleh sebab itu aku sakit saat melihatmu terluka"Ucap Taehyung sambil menangis aku membalas pelukannya lalu menepuk bahunya

"Khamshamidha geundae gwaenchanayo"Ucapku dengan lembut(Terimakasih tapi aku baik2 saja)

Setelah itu Taehyung melepas pelukanku lalu memegang kedua bahuku

"Aku akan menunggumu,datanglah padaku saat kau menyerah"

Aku menganggukan kepala"Semoga aku tidak akan menyerah"

"Dan selalu membuatku menunggu?"Jawab Taehyung melanjutkan ucapanku

"Molla....tapi aku ingin tetap berjuang"

Taehyung mengangguk mengerti lalu kembali memelukku,aku memejamkan mataku dipelukannya,membayangkan wajah Yoongi yang selalu tersimpan dalam ingatanku

Yoongi Saranghae

Yoongi Pov's

Deg...
Aku memegang dadaku,mencoba memeriksa jantungku yang terus berdetak kencang,entah perasaan apa ini?

"Chagiya buka mulutku"Ucap Areum yang menyodongkan sesuap bubur kearahku

Baru 3 sendok aku memakan bubur itu nafsuku sudah hilang apalagi karena perasaan aneh ini yang membuatku semakin tak nafsu melahap makanan apapun

"Ada apa?kau memikirkan sesuatu?"tanya Areum yang menyerah menyuapiku

Hyera tiba2 terlintas dipikiranku,keadaan dimana ketika aku dirumah sakit saat Hyera tak menyerah menyuapiku sesendok makanan,berbeda dengan Areum yang langsung menyerah dan meletakan mangkuk bubur itu dimeja

GWAENCHANAYO[MIN YOONGI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang