Somi menghentakkan kakinya kesal. Ia mendudukkan dirinya pada salah satu bangku di kantin sekolah. Bibirnya tak henti-hentinya berkomat-kamit mengumpat sumpah serapah dengan tangan yang sibuk menyeka buliran keringat yang mengalir melalui pelipisnya.
“Kampret! Gara-gara si alien gue jadi dihukum.”
Dihukum? Benar. Salahkan pada Taehyung, si suami aliennya itu. Kalau bukan karna hukuman lucnut dari Taehyung, mungkin dirinya tadi tak akan terlambat masuk jam pelajaran pertama dari guru yang terkenal dengan julukan ‘KILLER’, Mr. Min.
Somi membuka dua kancing seragamnya. Ia mengibaskan telapak tangan di depan wajahnya yang masih terasa panas dan terbakar akibat teriknya matahari saat ia berlari mengelilingi lapangan tadi.
PUK
Somi terlonjak kaget merasakan benda dingin menempel di pipinya. Ia mendongak dan tersenyum sumringah. “Buat gue?”
Jungkook menatap jengah Somi. “Buat Munasaroh! Ya buat lo lah. Buat siapa lagi emang?”
Somi menyengir menunjukkan barisan giginya yang rapi. “Makasih, ya. lo memang the best dah.” Ia menunjukkan kedua ibu jarinya pada Jungkook.
Somi segera meneguk air mineral dingin dalam genggamannya. “Akh...segarnya.”
Jungkook terkekeh sambil menggeleng. Ia menyenderkan dagunya pada telapak tangannya menatap wajah Somi. Hingga sesuatu menarik perhatiannya. Atensinya terkunci pada bagian dada Somi yang sedikit terekspos.
Somi yang menyadari Jungkook menatap bagian dadanya tanpa berkedip sekalipun, ia segera menutupnya dengan menggunakan kedua tangannya. “Liatin apa lo?”
Jungkook mengerjap, menggeleng pelan. “Liat tali item bra lu,” jawabnya polos.
Somi melotot. Ia melemparkan botol air mineral yang sudah kosong kepada Jungkook.
“Sakit woy!”
“Bodoh! Lagian sapa suruh lo ngeliatin tali bra gue.”
“Salahin tali bra lu yang nongol noh! Kan gue jadi khilaf pengen liat,” sanggah Jungkook yang tak mau kalah.
Somi mengancingkan kembali seragamnya sambil mendelik kepada Jungkook. “Dasar mesum!”
Jungkook berdecak, mengusap keningnya yang terkena lemparan botol kosong dari Somi. “Darimana aja sih lo tadi, sampe telat masuk pelajarannya Mr. Min?”
Somi memicingkan matanya melihat sang suami aliennya yang memasuki area kantin. “Toilet.”
“Toilet? Kok lama? Sange duluan lo di sana?”
Somi melotot. “Gila lo! Enggaklah. Gue bukan lo, yang sange di mana aja,” sarkasnya.
Jungkook terkikik. “Ah udahlah! Ya udah lo mau pesen apa? Biar gue pesenin.”
“Bakso aja deh. Eh, tapi lo yang bayar kan?” Somi menatap Jungkook penuh harap.
“Iya. Gue yang bayar! Apa sih yang nggak buat lo.”
Somi girang di tempatnya. Ah, Jungkook benar-benar sahabat terbaik yang ia miliki. Tidak seperti Taehyung! Ia bahkan tak perduli dengan keadaannya saat dirinya mendapatkan hukuman dari Mr. Min tadi.
Somi mendelik menatap Taehyung yang duduk di bangku kantin tak jauh diseberangnya. Bahkan disaat seperti ini, Taehyung tak memperdulikan keadaannya sama sekali? Suami macam apa dia?
Somi mengelus dadanya. “Sabar Somi! Sabar.”
Somi menyipitkan matanya melihat seorang gadis yang datang menghampiri dan duduk di samping Taehyung. “itukan Hyuna,” gumamnya.
Somi membelalak melihat Hyuna yang bergelayut manja di lengan Taehyung. Ia mendengus kesal. Apa Taehyung tak melihat dirinya di sini?
Somi mengawasi setiap pergerakan yang Taehyung dan Hyuna lakukan di sana. Saking fokusnya, ia tak menyadari keberadaan Jungkook yang sudah kembali dengan membawa dua mangkuk bakso di tangannya.
Jungkook menyentil kening Somi. “Somi!”
“Eh, kupret! Ngapain sih pake nyentil jidat gue.”
“Lo lihat apa sih, sampe nggak sadar gue di sini?”
“Enggak, nggak lihat apa-apa.”
Somi mengambil semangkuk bakso di hadapannya dan melahapnya rakus. Matanya membara melihat Taehyung dan Hyuna yang sedang bersenang-senang cipika-cipiki di sana.
Jungkook mengernyit melihat kelakuan aneh Somi. “Pelan-pelan aja makannya, Somi,”
Somi menulikan pendengarannya, ia memasukkan bakso ke dalam mulutnya rakus.
“Uhukk ... uhukk....”
Jungkook segera mengambil segelas air dan menyerahkan kepada Somi, dielusnya pelan punggung Somi. “Keselek kan lo! Udah dibilangin pelan-pelan aja makannya.”
Somi menepuk-nepuk dadanya. “Uhukk ....” ia mengumpat dalam hatinya. Ini semua gara-gara Taehyung.
....
Somi membanting keras pintu kamarnya, menulikan pendengarannya dari teriakan membahana Taehyung yang terus saja memanggilnya.
Somi merebahkan tubuhnya ke ranjangn. Menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tebalnya.
“Somi~”
Somi menutup wajahnya dengan bantal, menyembunyikan wajahnya yang sudah basah.
Taehyung menarik selimut yang menutupi wajah Somi. “Somi, kenapa sih?”
Somi hanya menggeleng di balik bantal. Jujur saja hatinya sangat sakit saat ini. “Enggak. Nggak papa kok,” jawabnya dengan suara yang bergetar.
Taehyung terhenyak. Ia mengelus lembut surai Somi. “Somi nangis ya? Kenapa?”
Somi mencengkeram kuat bantalnya. Apa Taehyung benar-benar tak tahu penyebab dirinya menangis?
“Somi~”
Somi menggeleng kuat. “Gue nggak papa kok. Dan lo nggak perlu tau gue kenapa!” sarkasnya
Taehyung mendesah. Ia menarik kasar bantal yang menutupi wajah Somi. “Lo kenapa sih?”
“Kan gue udah bilang, gue nggak papa!” sungut Somi sambil menyeka air matanya.
Taehyung tertegun melihat wajah Somi yang sudah memerah dan basah oleh air mata. “Somi—"
“Nggak usah peduliin gue! Kan lo udah ada cewek baru yang lebih bohay dari pada gue.”
Taehyung mengernyit. “Cewek baru? Siapa?”
“Iya, noh si Hyuna!”
Mata Taehyung melebar, ia menahan tawanya. Jadi penyebab Somi menangis, itu karena ia sedang cemburu pada dirinya?
“Oh, Hyuna? Bener sih, dia emang lebih bohay dari lo ....”
Somi merengut dan terisak pelan. Ia memalingkan wajahnya dari Taehyung.
Taehyung mendekatkan tubuhnya pada Somi, direngkuhnya tubuh Somi ke dalam dekapannya. “Tapi itu nggak bisa ngalahin cinta gue ke elo.” dikecupnya puncak kepala Somi.
Somi terdiam. Ia memukul pelan dada Taehyung. “Lo jahat! Emangnya cuma lo aja yang bisa cemburu? Gue juga bisa cemburu, Tae,” lirihnya
Taehyung tersenyum, dielusnya surai bergelombang Somi. “Iya. Maafin gue ya?”
Somi mengangguk, menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Taehyung.Tbc.
Makasih yg udah kasih vote ceritaku :*
Semoga kalian nggak bosen baca cerita ini ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Couple (NC18+)
FanfictionMenikah Muda? Bagaimana rasanya? Apalagi masih duduk di bangku sekolah menengah atas, harus merahasiakan semuanya dari teman-teman sekolah. Apalagi yang susah? Jawabannya, harus menguatkan iman agar tak keblalasan. Itulah yang dialami Kim Somi. Somi...