[✔] Sugar Baby • MEANIE

Pergi?

Mingyu mengerjapkan matanya perlahan, tangannya meraba sisi kasur lainnya, tapi nihil. Tubuh nya buru-buru bangkit tapi malah menemukan secarik kertas di nakas.

Daddy aku harus berangkat kekampus karena ada kelas pagi, maaf tida membangunkan mu dan pamit secara langsung. Aku takut menganggu tidur nyenyak daddy. Oh ya aku membuat sarapan untukmu dan untuk diriku tadi (maaf lancang menggunakan dapurmu) 
Terimakasih :)

-Wonwoo-

Begitulah surat yang Wonwoo tulis pada Mingyu. Tapi kenapa ia merasa jika ini adalah salam perpisahan sih?  Semacam one night stand lalu pergi.

Aaa Mingyu lebih baik mandi lalu pergi kekantor daripada frustasi memikirkan Jeon Wonwoo.

🐒🐒🐒

"Kenapa lu lang pagi-pagi udah suntuk aja? Kaga dapat jatah? " Si Dokyeom dateng-dateng udah nampol kepala Mingyu aja.

"Masih inget kan kalau aku ini bos mu? " kata-kata Mingyu bikin Dokyeom sadar jika mood seorang Kim Mingyu sedang bermasalah. Iya sih memang Mingyu ini boss nya diperusahaan dan dia kepala divisi bagian perencanaan. Tapi diluar itu semua mereka ini teman sejak dulu.

"Terserah mu saja lang" Dokyeom udah mau pergi tapi ditahan sama Mingyu.

"Hubungan mu sama Jisoo setelah pertemuan pertama gimana? " gaada hujan gaada topan Kim Mingyu menanyakan hal itu tiba-tiba bikin Dokyeom jadi bingung... Ini bocah kenapa?  Eh udah bukan bocah tapi sifat masih bocah kalo dunia percintaan.

"Ya ga gimana-gimana masih jalan ae"

"Ngesex? "

"Iyalah yakali ngga"

Mingyu menatap sahabat sekaligus bawahannya itu "Tapi kan kalian belum sah?  Lagipula ketemunya di dunia timtam"

"Hello?  Kim Mingyu yang terhormat... Kamu hidup dijaman apa kalau aku boleh tau?  Kalian sama-sama dewasa dan saling setuju. Kenapa tidak?  Dan timtam bukan suatu alasan cinta bersemi" Dokyeom curiga ini si bolang bener-bener dari desa terpencil deh kaya nya.

"Tapi kan-"

"Dia masih muda?  Hell!  Dia duluan yang menyebut dirinya sugar baby. Ya meskipun karena uang tapi dia juga setuju saja kan melakukannya denganmu?" Mingyu mengangguk.  "Jangan bilang kau menolak nya?"

"Aku memuaskan nya lalu berhenti dan aku menuntaskan punyaku sendiri"

Dokyeom menatap Mingyu tidak percaya "Okay ucapkan selamat tinggal pada sugar baby mu itu"

"Ha?  Kenapa? "

"Masih tanya lang?  Bayangin lah dia ini sugar baby tapi kamu gamau dia muasin kamu bahkan kamu ga masuki dia... Meskipun butuh uang mereka juga butuh kepuasan" 

"Terus aku harus gimana? "

Dokyeom menggeleng  "Aku tidak menyangka kau sebodoh itu Lang"

"Tapi kan aku butuh nya istri bukannya mainan cuma buat ngesex"

"Gini deh lang... Lu kan pinter ya?  Kenapa ga gunain otak tuh terus mikir bikin dia jatuh cinta, puasin dia diranjang,  dia jatuh cinta, nikah lah kalian dan lu dapet istri"

"Tapi dia sama sekali tida membalas chat ku tadi pagi"

"Sepertinya sudah terlambat"

Dokyeom menyesal begitu mengatakan itu. Kenapa?  Karena setelah nya boss besar Kim Mingyu itu jadi super menyebalkan :)

"HEH KALIAN KALO KERJA YANG BENER INI UDAH 2 KALI GAGAL MASUK PERENCANAAN. GIMANA PERUSAHAAN MAU MAJU KALAU PEKERJA NYA PAYAH SEPERTI KALIAN? "

"MEETING NYA BATAL PAK KANG DATANG NYA TELAT"

"BUAT ULANG REVISI INI SAYA TIDAK MAU TAU! "

"KAMU MAU SAYA TANDA TANGANI PROYEK PAYAH SEPERTI INI?  BUAT ULANG"

MAMAK DOKYEOM MAU RISAIN AJA RASANYA- ldk

JOTOS UGHAA NI LAMA-LAMA - ldk BERUBAH

GARA-GARA LU YA KUDA KERJAAN GUE JADI NAMBAH NEHHH - xmh

Udah ya gitu dulu :""))))