Baikan?

15.8K 1.5K 224
                                    

Mingyu menghela nafasnya kasar begitu memposting cuitan dalam hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mingyu menghela nafasnya kasar begitu memposting cuitan dalam hatinya. Ia juga kan?  Dia kan cuma sugar daddy nya Wonwoo yang dengan kata lain cuma sumber uang Wonwoo. Dia selama ini ngga tau apa-apa tentang Wonwoo selain dia kuliah di jurusan perfilman dan usia nya 18 tahun. Ah dan memiliki kakak perempuan. Cuma itu kira-kira yang Mingyu tahu.

Waktu bertemu juga hanya Mingyu yang sibuk menceritakan dirinya, Wonwoo hanya mendengarkan saja.

Disini Mingyu yang heboh sendiri, Mingyu yang berlari sendiri demi menggapai cinta nya. Ya, Mingyu sudah jatuh cinta pada sugar baby nya itu. Tapi apa yang ia dapat?  Ngga ada.


Jangankan istri, Wonwoo saja sama sekali tidak mencintainya.


Mingyu membuka akun tintam nya yang masih aja rame dengan dm dari orang-orang yang berusaha menarik hatinya tapi ia sama sekali tidak membuka pesan-pesan itu. Hatinya gundah gulana. Ia ingat betul saat Dokyeom menyuruhnya membuat akun tintam itu untuk mencari seorang istri tapi ia malah bertemu dengan Jeon Wonwoo. Entah pacuan dari mana hanya Wonwoo saja yang bisa menarik perhatiannya dari sekian banyak pesan masuk di dm nya kala itu. Mereka lalu memulai hubungan tidak jelas ini dan Mingyu rasa semakin kesini semakin tidak jelas juga.

"Hapus aja kali ya" gumam Mingyu lalu tanpa pikir panjang ia menguninstal aplikasi mencari jodoh itu.


Harusnya mungkin sejak awal ia tidak menuruti kata-kata teman sekaligus anak buahnya itu. Ia jadi menyesal harus berada disituasi seperti ini.


Sejak kejadian berantem tadi, Mingyu malas mengecheck ponsel nya. Toh Wonwoo tak akan repot-repot menjelaskan apa yang terjadi kan?


Jangan bodoh deh, kamu ini berlari sendiri sementara Wonwoo hanya berjalan ditempat. Atau malah berlari darinya?


Mingyu berdiri, beranjak menuju lemari pendingin nya. Mungkin minum-minum sedikit bisa meredakan nyeri hatinya.



Ting tong!



Hell ini jam 11 malem siapa yang datang bertamu sih?

Mingyu meraih sebotol soju lalu berjalan kepintu guna melihat siapa sang pengunjung apartement nya.


"Daddy" Mingyu membelalakan matanya. Jeon Wonwoo berada didepannya, dengan nafas terengah dan jejak air mata diwajahnya.

"Wonwoo? Kamu kenapa? "

"Huwaaa bahkan daddy tidak memanggil baby dengan sebutan baby lagi!!! " Wonwoo makin keras menangis bikin Mingyu makin panik.

"Kamu ini kenapa?  Ayo masuk! " Wonwoo berhambur ke pelukan pria didepannya.

Kedua nya kini duduk disofa ruang tengah Mingyu, Wonwoo masih erat memeluknya. Sambil menangis tentu saja.

"Maaf ya daddy aku tidak bermaksud berkata begitu... Ibu kucing menyadarkan ku begitu aku cerita padanya"  lagi-lagi ibu kucing.

"Sebenarnya ibu kucing itu siapa?  Kenapa kau terus membicarakannya? " Mingyu jadi curiga karena waktu ada masalah, Ibu kucing selalu tersebut.


Wonwoo mengangkat wajahnya "Kenapa bertanya begitu? "


"Habisnya kamu kalo ada masalah memang selalu membicarakan ibu kucing. Waktu ponsel mu rusak juga begitu"

"Sebenarnya... Aku tidak punya teman untuk bercerita keluh kesahku. Aku bingung karena ini pertama kalinya aku menjalin hubungan Daddy dan Baby seperti ini jadi aku hanya bercerita pada kucing yang pertama kali aku temukan. Dia sudah memiliki banyak anak jadi aku menamai nya ibu kucing"



 Dia sudah memiliki banyak anak jadi aku menamai nya ibu kucing"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dan dia beneran kucing, Daddy" Wonwoo dengan polos menunjukan foto ibu kucing dari ponsel barunya. Begitu punya ponsel baru ia langsung memenuhi galeri-galeri dengan foto kucingnya.


"Lalu Jun? "

"Iyaa dia memang sahabat ku karena dia sudah kenal denganku sejak sma, tapi aku tidak ada maksud berkata seperti tadi. Aku kira daddy akan mengerti tapi daddy malah salah paham dengan kata-kataku"

Tangan Mingyu mengelus kedua pipi Wonwoo, menghapus sisa air mata disana. "Kalian tadi pulang bareng? "

Wonwoo menggeleng. "Tidak kita tadi hanya makan malam bersama, lalu aku pulang sendiri"

"Okeyy"

"Baby akan menjaga jarak dengan Jun jika Daddy mau" Wonwoo mendusel dada Mingyu.

"Engga, toh aku tidak berhak juga melakukannya" kata Mingyu bikin Wonwoo cemberut.

"Daddy berhak, Baby punya daddy ingat?" Dorr!  Mingyu kaget dengan sifat lain dari Wonwoo waktu begini.


"Tapi kalian kan sahabat"


"Tapi daddy cemburu"


"Tahu darimana daddy cemburu? "


"Dari Minghao hyung! "


"Ha?! "




🐒🐒🐒



Daddy berusaha mencerna kata-kata Baby nya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Daddy berusaha mencerna kata-kata Baby nya :)

Halo masih ad yg mau baca??

[✔] Sugar Baby • MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang