9

298 12 0
                                    

Seorang gadis ber khimar ungu duduk di sebuah bangku perpustakaan dengan buku di depan nya. Gadis itu tampak kosong pandangannya tidak ada lagi senyum manis yg biasa dia tampak kan kepada orang lain yg ada hanya mata kosong.

"Ternyata kamu di sini kakak cariin nggk ketemu"senyum tersungging di bibirnya

" Assalamu'alaikum, iya aku males di kamar jadi kesini deh"

"Astagfirullah, kakak lupa waalaikumsalam" Kekeh perempuan itu.

"Kak rasya ngapain cari aku?" Tanya gadis itu pada seseorang yg di panggil nya Kinan

"Ngga papa emang nggk boleh nyariin caira" Ucap rasya sambil mengelus kepala caira yg tertutup khimar. Caira pun tersenyum dengan tatapan kosong.

"Dek, kamu kalau ada masalah cerita sama kakaknya,kamu udah kakak anggap adek kandung,jadi kita harus berbagi baik suka maupun suka jangan simpan sendiri" Ucap rasya lembut.

Caira pun memeluk rasya setelah mendengar ucapan rasya.

"Maaf kak aku belum bisa bercerita,suatu saat nanti aku akan memberitahu kakak hiks.. " Tangis caira pecah di pundak rasya. Rasya pun mengusap punggung caira.

"Tidak apa, sudah jangan menangis, btw kakak akan  pulang ke rumah untuk beberapa saat jadi kamu jangan nakal nya" Ucap rasya setelah is akan caira hilang.

"Oke kak,tapi jangan lama²,emang kakak berangkat kapan? " Tanya caira sambil tersenyum ceria seperti tidak terjadi apa²

"Kakak berangkat habis sholat magrib, eh... Udah yuk ke kamar bentar lagi adzan kita belum siap²" Caira pun mengangguk lalu menyusul rasya yg menunggunya keluar dari perpustakaan setelah menge mengembalikan buku ke tempat semula.

______________________________

"Kalian lama banget kemana aja, aku khawatir banget apa lagi kamu caira aku cariin kemana-mana sampe minta tolong tim Syubban untuk bantu cariin" Ucap Kinan yg mengkhawatirkan caira.

"Sorry² gue tadi ke perpus baca buku" Kekeh caira

"Ouh.. Dasar jin tomang suka ngilang, btw tadi katanya kamu nangis nya" Kata Kinan. Senyum caira pun pudar dalam seketika. Lalu tersenyum lagi "nggk kok emang kata siapa gue nangis, kan gue strong woman" Tawa pun pecah di kamar itu, caira, Kinan dan rasya tertawa.

"Udah yuk siap² bentar lagi adzan,kak juga sdh beres² buat nanti pulang" Seru rasya setelah tawanya reda. Caira dan Kinan pun mengangguk lalu membersihkan diri lalu pergi ke masjid bersama-sama.

______________________________

Tidak lama adzan pun berkumandang semua santri di pondok itu pun berhamburan menuju masjid.Kinan dan caira menunggu rasya selesai berwudhu. Setelah whudu mereka masuk ke dalam masjid lalu melaksanakan sholat berjamaah

Setelah sholat mereka menuju kamar untuk membantu rasya bersiap-siap untuk pulang

"Kayaknya udah semua,yuk ke depan pasti umi sama abi udah nunggu di depan gerbang" Ucap rasya lalu membawa tasnya.ekspresi caira dan rasya pun berubah menjadi sedih.

Rasya pun terseyum lalu berkata "kakak pulang cuma sebentar tapi kok kinan udah mau nangis sih,kalian harus jaga sikap,hafalan terus, sholat jangan sampe lupa, caira juga jangan sampe bolos" Ucap rasya berpesan. Lalu di angguki kinan dan rasya.

"Kakak jangan lama²nya" Pesan kinan.

" Iya, Udah yuk kita ke depan nunggu orangtua kakak, jangan nangis kinan"kekeh rasya

"Apa sih kak, aku loh nggk nangis atau pun berkaca-kaca matanya_-" Ucap kinan, lalu mereka tertawa bersamaan.

"Yuk kak aku antar sampe depan" Ucap caira lalu mereka pun berjalan ke depan gerbang

Di depan gerbang sudah ada mobil milik orang tua rasya yg menunggu rasya.setelah bersalaman dan berpelukan  rasya pun berangkat bersama orang tua rasya. Caira dan kinan pun kembali ke kamar untuk beristirahat

Setelah sampai di kamar caira langsung Membaringkan badan nya di atas kasur yg empuk untuk beberapa menit mata terpejam bersiap masuk kedalam dunia mimpi tapi entah kenapa caira merasa muka nya Basah terkena air, caira pun mengubah posisinya menjadi telungkup    siap untuk memasuki mimpi tapi lagi² ada yg menggangu nya.

"Woi bangun udah adzan, sholat dulu baru tidur" Samar² dia mendengar kalimat itu.akhirnya caira membuka matanya.

"Gue capek nanti aja sholatnya" Gumam caira sambil mencoba mengumpul kan nyawanya kembali.

"Enak aja ayo ke masjid jangan turuti setan" Seru kinan sambil menarik tangan caira. Caira hanya tersenyum kecil lalu mengikuti kemauan kinan. Caira terkadang membayangkan hidupnya keluar dari penjara suci ini, mungkin sekarang dia bisa berjalan ke mana-mana semaunya.merekA pun pergi ke masjid berdua tanpa ada rasya.

Setelah selesai sholat caira dan kinan pun kembali ke kamar. Tapi hujan pun turun dengan deras mungkin ke beruntung akan tidak berpihak pada mereka,. Baju mereka basah kuyup.mukena yg di bawa pun ikut basah.

"Lo tidur duluan aja gue di depan lihat hujan"ucap caira setelah mengganti baju nya,kinan pun mengaguk dia sangat tau apa yg akan di lakukan caira saat hujan seperti ini.caira pun berjalan menuju teras menyenderkan bahunya di tiang teras itu. Mungkin ini yg bisa caira lakukan saat merindukan kakaknya yg telah berpulang menghadap-nya. menikmati hujan sambil menutup mata mengingat masa lalu nya . Hingga setetes air mata turun.itu yg selalu ia lakukan.

"Hei ngapain nangis di luar sini,udah yuk masuk dingin nih" Seru kinan menarik tangan caira tapi dengan kasarnya caira hempaskan.

"Nggk gue mau nikmati ini" Ucap caira sambil tetap memandang hujan yg terus membasahi tanah.

Kinan hanya menghembuskan nafas kasar sambil mengusap matanya.matanya mulai ikut menikmati hujan yang tidak terlalu deras. Menghirup udara dingin yg masuk kedalam rongga pernapasan nya.

"Assalamu'alaikum kok kalian belum tidur sih. Cepat masuk ke kamar dan tidur" Seru ustadzah itu kinan dan caira pun masuk ke dalam kamar lalu mematikan pintu bersiap tidur.

_____________________________

Pagi ini setelah sholat subuh kinan dan caira bersiap untuk ke sekolah.

"Kin cepetan nanti telat" Seru caira dari luar kamar.

"Iya bentar aku kunci pintunya dulu" ucap kinan tergopo-gopoh dengan tangan yg memegang buku yg banyak.lalu menyusul caira yg menunggu nya.

"Yuk" Ajak kinan

--------------------------————

Setelah belajar dari pagi hingga menjelang sore pada akhirnya kinan dan caira kembali ke kamar dengan rasa penat yg masih terus berasa.

"Ra,tadi ustadzah minta tolong buatin kue buat tamu nanti" ucap kinan

"Iya nanti aku buatin tapi bahan²nya gimana? Kapan mau di buatin?"

"Kalau bahannya katanya udah ada,buatin nya habis asar langsung" caira pun mengagukinya

"Tapi kan kok kita yg di suruh kan pasti ada ustadzah lainnya yg bisa bikin kue dan bisa di belikan?" tanya caira

"Katanya ustadzah mereka sibuk buat nyambut tamu dan katanya lagi kue buatan kamu enak"

"Kok katanya katanya terus sih?"

"Kan aku menyampaikan amanah yg mereka berikan"

"Iyain,udah yuk bentar lagi asar" ajak caira masuk ke dalam kamar untuk bersiap-siap melaksanakan sholat ashar berjamaah di masjid
Setelah itu membantu ustadzah untuk membuat kue di dapur.

---------——————————

Hai Assalamualaikum.

Gimana kabar kalian apakah kalian masih membaca cerita ini?kalau iya jangan lupa kasih vote dong biar semangat buat cerita lagi:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bad Girl & SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang