PART 8

90 9 1
                                    

AKU PEMBUNUH

BY : SHILA EIONA DELA PENA
WATTPAD ID : SHILAeiona_Dp94

REKAAN SEMATA - MATA

PART 8

       Bila saya sedar mata saya terbuka luas bila keadaan saya waktu itu terlalu sejuk . Seluruh badan saya sakit dan sejuk . Huuuu rupanya saya di masukkan dalam peti dimana ada beberapa . Aik bukan beberapa lagi . Terlalu ramai jumlanya ... mayat kanak - kanak dan wanita remaja .
Huuuu ngeri ... saya sudah mulai menangis sebap hanya saya yang ada disitu .

Saya -" tolong ... "

Saya berdiri dan mendekati pintu keluar . Saya berabis teriak dari dalam bau hanyir membuatkan saya terasa sesak nafas di dalam bilik itu . Sudah la sejuk , balik - balik saya pukul dada saya supaya saya dapat bernafas .
Macam mahu mampus pun ada . Saya teriak semampu yang boleh . Tapi keadaan saya itu membuatkan saya tambah terkejut dan takut bila dengar suara kanak - kanak menangis dan meminta tolong . Apa patut saya lakukan ? Dimana tangisan itu .
Seluruh tempat itu sejuk , kepala , kaki , dan tangan bergantungan . Saya betul - betul mahu gila ! Hampir nafas saya terhenti melihat mayat - mayat ini . Tolong saya . Apa pekerjaan yang saya kena buat ?

"Tolong .... uhuuu uhkk ..."

Hantu? Mustahil? Kalau benar itu hantu kenapa pandai minta tolong ? Pasti ada yang masih hidup . Perlahan - lahan kaki saya melangkah menujuh ke arah sebelah kiri . Tempat itu sepertinya ada satu lagi bilik . Tempat ini terlalu besar , sungguh menyeramkan . Kaki saya makin lama makin hampir ke arah pintu itu . Saya tertanya - tanya apa kah ada orang di dalam bilik ini ?
Saya mengetuk dari luar .

" tolong .... buka ... "

Saya kelam - kabut ( tergesa - gesa ) membuka pintu itu dari luar . Malangnya ada kandadu bersangkut . Shit !
Dengan kaki yang terasa sakit sampai ke tulang saya berusaha mengheret kaki saya mencari sesuatu yang boleh rosakkan kandadu di pintu tadi . Saya melihat gergaji di atas meja , bermacam - macam benda tajam . Tukul juga ada . Saya mengambil gergaji dan tukul . Saya mengheret kaki saya semula sampai ke pintu .
Saya mula teruskan niat saya untuk merosakkan pintu itu . Saya tidak tahu saya sudah berapa lama berdiri . Lapar , sakit , sejuk dan mengantuk . Saya duduk merehatkan diri bila pintu itu belum ada tanda - tanda mahu terbuka .
Mungkin dalam keadaan sakit juga sejuk saya tertidur sambil memegang kaki saya .

Terasa bahu saya di sentuh , rambut saya di belai - belai . Ketawa . Kadang menangis saya dengar . "Mustahil orang meminta tolong tadi itu hantu ? Tapi pintu itu kan belum terbuka . Siapa menyentuh saya . Kenapa ketawa ? Kenapa menangis ? Arhhy hampir gila saya dibuatnya . "
Saya berpura - pura tidur walaupun situasi saya waktu ini sangat menyakitkan . Kaki saya tidak dapat digerakkan .

" Oiii bangun "

Pak ! Bukkkk ...

Selang seli terasa sakit di muka dan badan saya bila di tampar dan ditendang oleh seseorang . " huuu pasti anak beranak itu "
Perlahan - lahan saya membuka mata saya dan melihat ke atas " sudah agak la , Henry dan Harvey "

Harvey -" kenapa sakit ka ? "

Si Harvey memijak kaki saya yang diorang pukul guna besi berduri .

Arhhhhhhh ....

Saya -" sakit Harvey ... lepaskan saya ."

Harvey -" ko rehat la bagus - bagus ya . Sekejap lagi ko ada tugas istimewa . "

Si Henry membuka bilik itu dan mengangkat saya dengan kasar . Sepertinya saya ini bukan manusia . Diumban / lempar begitu saja . Kepala saya terhentak di dinding . Kaki saya yang sakit juga turut terhentak . Hampir mampus saya menahan sakit .
Pelan - pelan saya melihat ke arah depan bila pintu bilik itu ditutup .

AKU PEMBUNUH ( ONGOING )Where stories live. Discover now