Happy Reading 🎀
.
.
.
.
.
Hari pertama Dahyun menginap dirumah besar milik seorang Lee Taemin berhasil di lalui tanpa ada masalah karena pria bernama Taemin itu lebih sibuk di dalam kamar nya dan tidak memunculkan diri nya."Hallo ma,oppa...dahyun tidak tahu.Dari tadi malam dahyun tidak melihat oppa karena diri nya langsung masuk ke kamar.Oh yah,dahyun jadi lupa apa tujuan dahyun harus tinggal di rumah ini.Ok ma...bye2,dahyun sayang Mama Papa.Nanti dahyun pasti sampaikan salam mama untuk oppa"
Dahyun baru sadar bahwa tujuan nya tinggal di rumah ini adalah menemani putra mama nya dan membuat Taemin oppa nya merubah orientasi sex nya menjadi benar kembali.
Dahyun segera bangun dari tidur nya dan tanpa disadari dahyun bahwa diri nya tidak meminum obat nya terlebih dahulu.Dahyun mengetuk pintu kamar tersebut tapi tidak ada jawaban hingga gedoran pintu dahyun lakukan beberapa kali tapi tak kunjung mendapat jawaban.
Dahyun masuk ke dalam kamar yang serba bernuansa merah dan ke emasan , nampak nya pria itu menghabiskan semua penghasilan nya selama ini untuk menikmati hal seperti ini.Hal yang bagus daripada menghabiskan untuk keperluan yang tidak penting atau malah pemakaian narkotika pikir dahyun sangat kagum melihat kamar Taemin yang penuh dengan hal yang glamour.
Dahyun mengarahkan pandangan nya ke tempat tidur tampak nya oppa nya masih tertidur padahal jam sudah menunjukkan jam 11 siang.
Dahyun melangkah kan kaki nya mendekat dan tersenyum mengetahui bagaimana oppa nya bisa tidur dengan kondisi semua tubuh nya di tutupi oleh selimut.Dengan Jahil nya Dahyun membuka seluruh selimut tersebut dan meloncat ke atas tempat tidur tersebut.
"Oppa bangun"dahyun sangat lupa dengan trauma nya,mungkin karena merasa saat ini selain taehyung dia memiliki seorang pria lagi yang harus bisa berdekatan dengan diri nya.
"oppa mesum..."jerit dahyun terkejut saat mendapati pria di tempat tidur itu tidak memakai sehelai benang di tubuh nya alias tidur telanjang dahyun segera menutup mata nya dan membelakangi Taemin.
Pria itu membuka mata nya bukan nya terkejut,atau bahkan malu.Pria masih terlihat sangat ngantuk malah,dan menarik dahyun dalam pelukan nya dan kembali mencoba untuk tidur.
"Yang mesum aku atau kamu.Yang menyuruh mu masuk ke kamar ku siapa?beruntung kamu karena aku tidak tertarik dengan seorang gadis"
Sementara dahyun yang di peluk Taemin layak nya bantal guling mulai merasa sesak nafas karena mulai cemas dengan pelukan Taemin.
"Oppa...lep.....as ...."dahyun meminta tolong tapi sayang nya Taemin tidak menanggapin nya malah makin memeluk dahyun dengan erat.
"Op.....pa..."suara dahyun makin mengecil rasa sesak nya makin terasa hingga Taemin sadar dan membalik kan tubuh dahyun dan mendapati dahyun akan pingsan dengan wajah nya sangat merah.Taemin berada di atas tubuh dahyun yang melemah,sementara diri nya berusaha menenangkan dahyun jika ada yang melihat mereka saat ini pasti akan menjadi berita scandal besar karena posisi Taemin yang telanjang berada di atas tubuh dahyun.
"Dahyun...hei...bangun...hei...tenanglaj,atur nafas mu.Ayo,tarik nafas mu perlahan ayo ikutin aku"Taemin menepuk pipi dahyun pelan untuk menyadarkan dahyun.
mata dahyun mulai menampak kan kesadaran nya dan menatap Taemin yang berusaha untuk menenangkan dahyun.
"Iya bagus,tenang...kamu harus ingat aku bukan musuh mu.Aku tidak suka dengan wanita,jadi kamu tidak perlu takut.Ayo dahyun,kamu bisa mengalahkan rasa takut mu.Bagus...iya tarik nafas mu lebih dalam lagi dan tetap tenang"Dahyun terus menatap mata Taemin yang seolah berkata semua nya baik-baik saja.Mata yang sama yang di tunjukkan oleh taehyung oppa kala diri nya menenangkan dahyun.Dan baru kali ini dahyun berhasil melewati rasa takut dan cemas nya tanpa menggunakan obat.
Taemin yang melihat dahyun sudah tenang turun dari tempat tidur,segera memakai baju nya dan mengambil segelas air dan membangunkan tubuh dahyun dan memberi air itu untuk dahyun.
"Dasar menyusahkan...."kembali sifat Taemin kembali menyebalkan.
"Siapa yang menyuruh mu masuk ke kamar ku,bagaimana jika tadi malam aku sedang bersama dengan kekasih ku hah.Apa kamu tidak malu masuk ke kamar seorang pria,walaupun pria itu seorang gay"dahyun rasa nya sangat jengkel tapi tubuh nya masih sangat lemah akibat pengaruh ketakutan nya tadi.
Baru saja Dahyun akan membalas ucapan dari Taemin,ponsel di sebelah dahyun berbunyi dan menampilkan wajah park Jimin sedang memanggil.
Dengan buru-buru dan wajah yang semangat Taemin mengangkat panggilan itu."Baby ah,kamu lama sekali menghubungi ku.Kapan kamu akan kembali dari arab,aku sudah kembali dari amerika.Aku merindukan sentuhan mu baby ah.Oh yah apa kah tae baby baik-baik saja"
Dahyun mendelik kan mata nya tidak suka,jimin baby,tae baby.Apa pria di hadapan nya ini sudah gila,dia ingin membuat taehyung oppa nya menjadi gay.Itu tidak akan terjadi.Dahyun mengambil ponsel tersebut,dan segera mematikan ponsel itu.
"Yak,apa yang oppa kata kan.Taehyung oppa normal,jangan pernah membuat nya menjadi gay seperti mu"
"Hei dasar gadis menyusah kan,selain menyusahkan hidup mu juga seperti nya suka ikut campur.Kenapa kau matikan ponsel ku,aku merindukan kekasih ku" Taemin mengomel.
Seperti nya dahyun bisa dengan mudah hidup bersama pria ini karena dahyun tahu bahwa Taemin tidak menyukai seorang Gadis.
"Oppa,aku mencintai mu"dahyun sengaja melancarkan aksi nya,yah dahyun sedang mencoba bertaruh dengan diri nya.Dapatkah dahyun hidup dengan pria yang gay atau memang seumur hidup nya dia tidak akan mampu bertahan di dekat pria apapun itu jenis nya.
"Aku membenci mu,pergi dari rumah ku"ujar Taemin lalu membuka pintu kamar nya.
"Shiro...aku terlalu menyukai mu oppa.Kau adalah ultimate bias ku sedari debut mu,sekarang aku bisa tinggal bersama mu kenapa aku harus pergi"
Taemin merasa frustasi karena bukan nya keluar,gadis itu malah kembali merebahkan tubuh nya tidur di ranjang Taemin yang luas itu.
"Hey,apa kau tuli.Awas,jangan sembarangan tidur di kasur ku.Itu hanya untuk ku dan kekasih ku saja.Bau tubuh mu pasti membuat kekasih ku nanti cemburu"Taemin menarik kaki dahyun agar dahyun segera meninggalkan tempat tidur nya sayang nya dahyun malah menggulingkan badan nya ke dalam selimut tebal yang Taemin kenakan tadi.
Taemin hanya menghela nafas nya sebal.
"Akan aku bunuh kau jika masih berulah seperti ini.Lebih baik aku keluar daripada menghadapi gadis gila sok kuat seperti mu"
Taemin mengalah dan ingin melangkah kan kaki nya keluar dari kamar.
"Oppa,bantu aku.Aku tidak ingin menjadi penakut dengan pria lagi,oppa sentuhlah aku...aku menyukai mu oppa,mau kah oppa menghabiskan waktu mu menyentuh ku"goda dahyun.
TBC.
Jangan ada komen next yah,kita up setelah yah aku rasa sudah waktu nya untuk di up.
Terima kasih atas komen dan vote kalian selama ini,komen kalian membuat ku semangat mengetik.