Aku pernah terluka parah hingga babak belur karena mencintaimu. Tapi kamu tak pernah sedikit pun menoleh ke arah ku.
Dan bodohnya, aku tetap saja masih mencintaimu, Tuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Tangan ku [ Revisi ]
Poetryketika mulut tak pandai bersuara, maka biarkanlah tangan ini yang berbicara. *** © Oktober, 2019 - A A
Terluka
Aku pernah terluka parah hingga babak belur karena mencintaimu. Tapi kamu tak pernah sedikit pun menoleh ke arah ku.
Dan bodohnya, aku tetap saja masih mencintaimu, Tuan.