🍃PART 2 🍃

1.7K 63 0
                                    

~Happy Reading~








..........

Sesampainya mereka di bandara internasional Soekarno Hatta. Mereka mendapat banyak pujian dan hinaan dari orang-orang yang berada di bandara.

" Wow itu kan Para Ahli Waris Keluarga Terkaya di dunia"
"Si Alsya tambah cantik aja"
"Ihh liat Ani dan Aprilcia manis Banget"
"Cewek Idaman nih"
"Minta No WhatsApp nya dong neng"
"Ihh gitu aja belagu"
"Gayanya kaya cabe ya"
"Iya, norak banget"

Dan banyak lagi. Mereka bertiga terus berjalan dan Tidak peduli dengan ocehan mereka.

Tinn tinn... (Klakson mobil)

Mereka pun menuju mobil tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun menuju mobil tersebut.

"Sore nona" ucap supir pribadi Ani yang bernama, Karto.
"Sore pak" balas mereka
"Kita mau kemana dulu non" tanya pak karto
"Kita makan dulu di Cafe Zelina dulu pak" ucap Ani
Cafe Zelina adalah cafe milik Aprilcia.
"Siap non" jawab pak karto

SKIP

Sesampainya mereka di Cafe. Mereka lagi lagi mendapat perhatian dari pengunjung di sana.

Mereka pun pergi ke Ruangan Pribadi milik Aprilcia.

"Mau makan apa nona" tanya pelayan
"Kalian mau apa"tanya Aprilcia kepada Alsya Dan ani
"Sushi sama lemon tea"ucap alsya
"Gua Ramen sama Coffe latte"ucap Ani
"Jadi Sushi 1 Ramen 2 lemon tea 1 sama caffe latte 2"ucap Aprilcia kepada pelayanannya.
"Mohon di tunggu pesanannya" ucap pelayan tersebut

Beberapa menit kemudian pesanan mereka pun datang.

Drrtt drrtt (Suara Hp Alsya)

"Hallo"ucap alsya
"Hallo Nona" ucap Flora, sekretaris Alsya
"Kenapa?" Tanya Alsya
"Hmmm gini nona, Di sekolah dan Perusahaan milik nona, ada yang Korupsi" ucap flora
"APA!!" ucap alsya kaget
"Tunggu Saya di kantor" sambung alsya

Alsya pun memutuskan sambungan telepon. Dan melihat kearah teman temannya.

"Kenapa al" tanya Aprilcia
"Ada yg korupsi" ucap alsya
"Kok bisa"tanya ani
"Gua ga tau, gua duluan ya mau ngurus kantor" ucap alsya sambil pergi meninggalkan cafe

Alsya pun pergi menuju parkiran mengambil mobilnya. Kenapa mobil alsya ada di sana??, Karena mereka bertiga selalu meninggalkan mobilnya di Cafe untuk urusan mendadak Seperti ini.

Alsya pun langsung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi tanpa memperdulikan sumpah serapah yang diberikan pengendara lain kepada nya.

SKIP

Sesampainya nya di kantor alsya pun di cegah oleh Resepsionis kantor nya.

"Mau kemana dek" ucap Resepsionis tersebut
"Keruangan CEO" balas alsya
"Mau ngapain" tanya Resepsionis tersebut

Alsya pun melihat name tag resepsionis itu.

"Ara.. ternyata pekerja baru" batin alsya

"Kenapa liat2"ucap Ara

Alsya pun mengambil Hpnya di dalam saku celana nya. Dan menghubungi nomor Flora

"Halo nona"ucap flora
"Turun"ucap alsya
"Hmm... Gua ada di lobby"ucap alsya
"Baik nona"ucap flora

Sambungan pun diputus oleh alsya. Lalu melihat penampilan resepsionis itu, pakaian ketat dan pendek.

"Apakah pakaian ini pantas untuk di pakai saat bekerja nona" ucap alsya
"Suka - suka gue dong"ucap ara

Flora pun tiba di lobby dengan nafas masih terengah-engah.

"Hah... Hah ada apa nona"ucap flora
" Tolong pecat resepsionis ini"ucap alsya
"KOK LO NGATUR-NGATUR BU FLORA!!"Bentak ara karna kaget mendengar ucapan alsya.

Brakk

Alsya pun menggebrak meja resepsionis itu. Semua karyawan disana berhenti bekerja karena kaget mendengar gebrakan yg cukup keras.

"Anda berani membentak saya" balas alsya dengan nada dingin nya
"B..berani e..emang k...kenapa"ucap ara ketakutan
"Ara kamu saya pecat"ucap flora
"Tapi kenapa bu"tanya ara
"Karena kamu dengan berani nya membentak pemilik perusahaan ini"ucap flora sambil melihat ke arah alsya
"A..apa??"ucap ara
" Nona alsya adalah pemilik perusahaan ini dan saya hanya sekretaris Nya"ucap flora
"Maaf kan saya nona, saya tidak tahu kalau anda adalah pemilik perusahaan ini"ucap ara
"Jadi kalau saya bukan pemilik perusahaan ini, anda dengan bebas berbicara seperti itu"ucap alsya

Ara langsung diam mendengar ucapan alsya.

"Maaf ara kamu saya pecat dengan tidak terhormat"ucap flora

Ara pun meninggalkan perusahaan dengan perasaan malu.

Alsya pun langsung pergi ke Ruangan Pribadi milik nya.

SKIP

"Gimana"ucap alsya dengan nada dingin nya
"Jadi data data keuangan perusahaan ini sudah saya cek tetapi ada kejanggalan di dalamnya, kita hanya mengeluarkan dana sebesar
Rp.350.000.000 tetapi di sini tertulis  kalau kita mengeluarkan dana sebesar Rp.650.000.000"
Ucap flora dengan panjang lebar.
"Siapa yang saya kasih tanggung jawab dalam urusan keuangan perusahaan"ucap alsya Masih dengan nada dingin nya
"Bapak Rusdi dan bapak alex"ucap flora
"Panggil"ucap alsya
"Baik nona"ucap flora

Flora pun memanggil Bapak Rusdi dan Alex.
Beberapa menit kemudian 2 orang itu datang dengan wajah yang sangat pucat.

"Siapa yang berani korupsi di perusahaan saya"ucap Alsya dengan nada dingin

Tetapi kedua orang tersebut tidak menjawab pertanyaan dari Alsya. Alsya pun terbawa amarahnya.

"Flo tolong ambilkan Pistol saya"ucap alsya
"T..tapi... Nona"ucap flora
"CEPAT!!" Bentak alsya

Flora pun mengambil pistol alsya di lemari khusus senjatanya. Lalu memberikan nya kepada Alsya.

"Apakah kalian berdua masih tidak mau menjawab saya"ucap alsya

Masih tidak ada Jawaban dari 2 orang itu.

"Apakah anda lupa apa akibat jika kalian berkorupsi di perusahaan saya ini?!"ucap alsya

"Maaf nona"ucap Alex

Dorr..

Alsya menembak tepat di kepala Alex.

Flora dan Rusdi langsung diam dan benar benar ketakutan.

"Kenapa Anda berani korupsi bapak Rusdi"ucap alsya
"Apakah anda lupa bahwa perusahaan ini di bawah naungan BRM"sambung alsya
"Saya terpaksa melakukan hal itu nona, istri saya sedang sakit dan anak saya butuh biaya untuk membayar uang sekolah nya. Saya bingung harus mau ngapain lagi"ucap Rusdi dengan terisak
"Kenapa anda tidak bilang kepada saya"ucap alsya sambil meletakkan Pistol nya

Alsya pun menelpon Bodyguard nya untuk membawa uang tunai. Beberapa menit kemudian bodyguard itu sampai di ruangan alsya.

"Ini nona uang nya" ucap bodyguard itu
"Berikan kepada Rusdi"ucap alsya
"T...tapi nona saya kan su.."ucap Rusdi
"Saya tidak membahas hal itu tuan, ambil uang ini untuk pengobatan istri dan biaya sekolah anak anda"Potong alsya
"Terimakasih banyak nona, anda pemimpin yang sangat Bijaksana, setelah ini saya akan bekerja Dengan keras untuk perusahaan ini" ucap Rusdi
"Tolong bawa keluar mayat ini dan antar tuan Rusdi ke Rs"ucap alsya kepada bodyguard itu.













...........

Next pt...

Tunggu part selanjutnya...




Sorry telat update 😅







Jangan lupa vote and coment
.
.
.
.
.
.

See you.....

THE TROUBLE MAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang