L e m b a r a n

76 9 1
                                    

"BAJINGAN!"

Lelaki mungil dengan wajah yang basah dengan Air Mata, wajah yang memerah dan nafas yang tersengal sengal mencoba merendam kemarahannya.

"Kenapa harus tanggung jawab? yakin itu anak gue? secara kan lo cabe cabean yang sering nyabe sering gonta ganti pasangan juga."
Lelaki tinggi dengan tindik ditelinganya menjawab perkataan si pria mungil tadi

"Lagian ngapain sih pake ngaku ngaku itu anak gue. Ga sudi gue kawin sama cabe cabean kaya lo." Lanjutnya enteng

"Brengsek! Kalo suatu saat nanti lo dateng ke kehidupan anak gue atau pun gue. Dan lo anggap anak gue anak lo. Gue ga akan diem aja ya. Gue cabut dan camkan kata kata gue." Pria mungil itu melempar minumannya dan pergi.

______________________________

Kurang feel keknya, baru pertama bikin cerita kek gini soalnya:((.
Jangan lupa votenya kaka, Tingk😉

Chittaphon Leechaiyapornkul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang