Aku,hari ini yang sedang duduk di bangku putih depan lapangan, tepat pukul jam 4 sore.
Menunggu tangisan awan yang sangat deras ditemani suara gemuruh petir dan awan yang sangat mendung. Ya, dia adalah hujan beserta kawannya petir, aku menyebutnya dengan tangisan awan, karena ya awan sedang mengeluarkan air hehe
Ohiya, Aku hampir lupa, disini aku disuruh menceritakan tentang diriku, padahal aku tidak sedang berbicara didepan adik kelas hehe, iya biasanya kalo menceritakan diri itu didepan adik kelas dan harus berimprovisasi agar ceritaku tidak garing. Kembali ke topik, karena sedang hujan aku tidak mau berpanjang lebar, begini saja, aku seorang makhluk tuhan dan makhluk bumi,ok garing hehe.
Ok deh, sambil nunggu tangisan awan berhenti, aku ceritakan saja deh, sedikit tentang diriku,dan mungkin bakal ngelantur kemana mana, ok.
Perkenalkan, namaku Arull Chand Sya'ban,panggil saja Chand kalo udah akrab,kadang aku tidak suka kalo ada orang yang baru kenal atau tidak akrab memanggilku dengan sebutan itu,gatau kenapa geli aja dengernya, kalo kata orang sunda bilangnya "gararetek" hahaha, oh iya aku lahir di rumah bidan dekat rumah nenekku dan dikeluarkan pada tahun 2002 bulan sya'ban, hobiku menyanyi atau kadang menggambar. Aku tidak seperti cowo yang lain yang gemar bermain game online, bagiku itu menghambur waktu dan malah tidak efektif kalo belajar,jadi aku lebih suka menulis dibanding harus pencet pencet hape haha
Apalagi? sepertinya itu saja, kalau tempat tinggal sepertinya tidak bisa, karena itu privasi buat ku, mungkin buat beberapa orang juga, aku terlahir dari keluarga berada, itulah salah satu keuntungan dari tuhan yang kumiliki.
Aku ini sebenarnya tidak suka banyak omong, suka to the point dan kadang sombong dengan apa yang kupunya, tapi sikap itu aku tidak miliki lagi setelah aku kenal si icha bocah kecil dari mars haha, dia seperti peri yang merubah hidupku 90 derajat, iya tidak sepenuhnya sih tapi ya memang dia walaupun kecil hehe, dia ini juga bisa jadi ibu yang baik buatku.
Sikap ku yang begitu diam, tidak banyak omong dan sombong memang susah, akupun heran kenapa icha bisa merubah sikapku yang sombong dan individualis menjadi seseorang yang sebaliknya.
"kalo lu gini terus, kapan lu punya temen?", kata kata itulah yang sedikit demi sedikit menyadariku bahwa selama ini sikap diamku itu tidak baik untuk diriku.
Wah, tangisan awan berhenti juga, akhirnya aku sudah bisa pulang kerumah, walaupun nanti bajuku penuh dengan cipratan - cipratan air bekas tangisan awan yang kotor.
Eh terimakasih ya sudah mau dengar eh membaca sedikit tentang aku hehe,maaf jika ceritaku terlalu tidak jelas, pasti icha kaget dengan cerita yang kutulis, karena kata icha ceritaku harus seru, panjang dan tidak garing, tapi ga ah aku gak bisa, biar aja nanti sama icha yang lebih serunya.
• • •
KAMU SEDANG MEMBACA
chaNicha - "Friendship Like Relationship"
Teen FictionKetika Seorang Cowo Yang Dingin Dipertemukan Dengan Cewe Yang Bawel Mereka Dipersatukan Dengan Menjalin Hubungan Persahabatan Yang Sangat Amat Dekat dan seperti orang yang mempunyai hubungan lebih alias pacaran, Sampai si cewe bawel merubah sikap si...