[11] BACK TOGETHER.

711 72 5
                                    

WARNING!
Top Seokjin x Bottom Taehyung
Dimohon untuk tidak salah lapak :"
Sekian, terimakasih.

.
.
.
.
.

“Taehyung, itu ponselmu bergetar terus.” Jungkook memberitahu sambil menunjuk kearah ponsel Taehyung, Taehyung mengangguk, ia mengecek ponselnya.

Wajahnya berubah gembira seketika, Jungkook tidak tahu apa yang membuatnya gembira. Apa Taehyung menang lotre? Atau dia lolos audisi? Atau...

“JUNGKOOOOOOK! SEOKJIN HYUNG MENGAJAKKU BERTEMU!” Jungkook tersenyum, mengusak surai hitam Taehyung dengan lembut.

“Cepat temui Seokjinmu itu, Tae. Jangan katakan kau tidak mencintainya, nanti dia pergi lagi.” Taehyung mengangguk dengan sangat antusias, ia mengganti pakaiannya, kemudian pergi.

Jungkook ditinggal sendiri lagi.

—Reason—

Seokjin duduk di bangku taman terakhir ia dan Taehyung berpacaran. Ia mengingat betapa bodohnya ia dulu, tidak mau mengakui bahwa ia mencintai Taehyung, tidak mau tetap menjalin hubungan dengan Taehyung, dan memilih Jeon Soora yang jelas-jelas tidak ia cintai.

Seokjin tertawa pelan, ia tidak yakin jika Taehyung akan menemuinya. Ia tidak yakin Taehyung akan datang dan berkata bahwa Taehyung mencintainya. Ia juga tidak yakin Tae—

“Hyung?” Suara lembut itu menyapa pendengarannya. Ah, ini pasti hanya karena Seokjin merindukan pemuda itu. Mana mau Kim Taehyung menemui laki-laki brengsek sepertinya?

“Seokjin hyung? Kenapa melamun?” Liquid bening kembali menetes, mengalir dengan indah di pipinya. Ia mendongak, mendapati pemuda manis bersurai hitam dengan balutan hoodie di hadapannya. Menarik ke dalam pelukan hangatnya, menaruh kepala pemuda tersebut ke dada bidangnya.

“Kim Tae, aku mencintaimu.” Pernyataan tersebut kembali membuat detak jantung Taehyung menggila, Taehyung bisa mendengarkan detak jantung Seokjin yang sama dengannya. Seokjin, benar-benar mencintainya.

“Seokjin hyung, a—aku... aku juga mencintaimu.” Hati Seokjin bersorak gembira, jantung Seokjin menjerit ingin melompat dari tempatnya. Ia melepas pelukannya, menarik dagu Kim Taehyung, membawa pemuda manis tersebut ke dalam ciuman lembutnya.

“Taehyung, aku kembali. Aku kembali untukmu.”

—Back Together—

Jimin menatap heran Jungkook yang diam sejak ia datang ke rumahnya. Biasanya Jungkook akan semangat mengajak Jimin bermain playstation, tapi kali ini ia terlihat sangat tidak semangat. Atau mungkin ada yang mengganggu pikirannya?

Jimin menepuk bahu pemuda bersurai hitam tersebut. Ia menyodorkan sekaleng cola, diambil dengan senyum tipis dan terimakasih singkat. Aneh, ada apa dengan Jungkook? Keluarganya lagi?

"Kook, jangan terus melamun begitu. Kau bisa dimasuki setan nanti," gurau Jimin. Jungkook hanya menghembuskan napasnya kasar, ia menatap Jimin dengan wajah yang sulit dibaca.

"Ayahmu, ya?" Jungkook menggeleng pelan. Ia membuka kaleng cola-nya, meminum habis dalam satu tegukan. Jimin menatapnya ngeri, "pelan-pelan, bodoh."

"Jatuh cinta itu sesakit ini ya Jim?" Jimin menatap Jungkook penuh tanya.

"Sungguh, kalau boleh memilih pada siapa aku akan jatuh cinta, aku tidak akan memilih Taehyung. Padahal aku tahu ia hanya mencintai Seokjin hyung, kenapa aku tetap berharap lebih atas perlakuannya selama ini?"

Reason: Back Together selesai.

Terimakasih banyak yang sudah mau membaca karya saya yang nggak sempurna ini :( Saya sayang kalian yang udah mau ngebaca. Vote dari kalian adalah sebuah penyemangat sendiri untuk saya, terimakasih.

Awalnya sih, saya mau melanjutkan fanfic ini ke cerita ketiga, tapi saya rasa cukup sampai disini saja, hehe.

Maaf banget dari Reason: Into a Trap ceritanya ga dapat feel, saya buat ini karena ingin melestarikan fanfic JinV dengan top Jin aja. Semoga makin banyak deh para pecinta JinV dengan top Jin. Karena saya sendiri lebih sering main ke KookV sekarang, sayang sekali :(

Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, saya pamit undur diri.

See you later.

[S-2] Reason: Back Together ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang