chapter 1

202 11 0
                                    

Di bangku berwarna merah yg bermuatan 5 orang Kesya menduduki di salah satu bangku itu dengan raut wajah yg kecewa karna kejadian tadi dibarisan

Dengan suasana yang senyap Kesya merasakan detak jantungnya berdetak kencang dengan wajah yang di selimutin keringat  Kesyan menyadari bahwa ada seseorang yang berjalan mendekatinya

Dia merasakan hentakan kaki itu semakin terdengar sangat dekat tetapi Kesya baru menyadari kalau itu hentakan kaki dari sepatu Kevin

Ya kevin itu pacarnya Kesya, mereka menjalani hubungan sudah 5 bulan

Tidak lama kemudian Kevin pun duduk di samping Kesya, dengan kesal Kesya buang muka dari Kevin, Kevin membujuk Kesya agar tidak salah paham dengan kejadian pagi tadi, dengan raut wajah kecewa, kesal, marah Kesya langsung lari dari hadapan Kevin.

Sesampai di kelas Kesya sudah di bebani dengan teman temannya yang tidak bisa di atur, dengan marah Kesya memukul meja dengan tangan kosong yang sangat deras, teman teman Kesya langsung terdiam, Kesya meduduki bangkunya yang tepat di depan meja guru

Saat itu guru guru masih brieffing

Teman teman Kesya heran kok tiba tiba Kesya marah tiba tiba tanpa sebab

Sukma menghampiri Kesya dan bertanya "lu kenapa Kesy?"
"Gpp" jawab Kesya yang sangat singkat

Sukma menyuruh Kesya untuk cerita aja ke sukma tetapi Kesya tetap diam, terus terusan Sukma memaksa Kesya untuk cerita, dan akhirnya Kesya bercerita tentang semua yang dilihatnya dengan mata kepalanya

"Lu tau gak sih, tega teganya si Kevin megang tangan cewek lain depan gw!" Kesya mulai ngeluarin unek uneknya

"Lah, biasa aja dong itu menurut gw, lo lebay banget sih" kata Sukma

"Masalahnya mereka berdua tertawa tertawa, saat Kevin lihat gw dia biasa aja kayak gak ngerasa kalau gw marah ke dia, lo coba fikir, gw baru aja selesai dari masalah yg kemarin dengan kejadian yang terulang lagi" balas Kesya dengan suara yang sangat besar, dan temam teman Kesya yang lainya tau

Ternyata Kevin mendengarkan percakapan mereka berdua, Kevin langsung masuk tanpa mengetok pintu dulu

"Bisa aku jelaskan" ucap kevin dengan tangan menjulur ke Kesya

Kesya mendatangi kevin dan bilang
"Jelasin? Mau berapa kali Kevin menjelasinya? Pasti alasan Kevin sama"

"Tadi itu gak seperti yang Kesya lihat" Kevin memegang tangan Kesya

Sukma langsung menyambung "udh diam, guru guru udah selesai rapat"

Guru mata pelajaran pertama pun masuk, saat itu Kesya di pindahkan oleh Mudihat untuk menenangkan dirinya dan biar guru tidak tau kalau dia sedang menangis

Saat memasuki les ke 6 Kesya meminta izin ke uks untuk beristirahat, tetapi guru tidak mengizinkannya untuk ke uks

"Kamu duduk aja tenang di belakang, yang penting kamu dengar apa yang saya bilang" ucap guru

Bel pulang pun berbunyi

Kesya dan 7 teman teman lainya berjalan sama untuk ke gerbang sekolah

Yang biasanya Kesya pulang sama Kevin pada hari itu Kesya enggan untuk pulang bersama Kevin, tetapi Kevin memujuk Kesya untuk tidak marah dan memaafkannya agar Kesya mau pulang bersamanya

"Pulang aja luan, biar nanti kita nyusul yg penting siapkan aja kami makanan" ucap Mudihat

Tidak lama kemudian Kesya menaiki kereta yang dibawa Kevin, di pertengahan jalan Kevin menjelasin apa yang udah dilihat Kesya itu gak seperti yang Kesya fikirkan

Kevin Dan KesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang