Author POV
Keesokan harinya jaekyung berangkat ke sekolah nya bersama kakaknya,namun saat dia di koridor sekolah bersama kakaknya banyak sorot mata yang menatap sinis ke arah nya,tentu Jaekyung merasa risih dan aneh tetapi dia berusaha positive thingking.
"Dek gue ke kelas ya"
"Iya bang"
Dan mereka berpencar ke kelas mereka masing masing,lalu disaat Jaekyung berada di perjalanan nya menuju kelasnya ia melihat seseorang yang menghampirinya bersama teman temannya.
"Oh jadi ini anak baru itu" kata seseorang yang bisa di bilang cabe cabean nya SMA.
"Iya,kenapa ya?"
"Lo jadi orang tuh gak usah sok kecantikan deh,jadi anak baru aja centil nya tingkat dewa"
"Lah emang saya ada salah sama kalian?"
"Gak usah deket deket Jaehyun!,Dia punya gue!"
"Lah Jaehyun aja gak punya pacar,ngapain lo mengklaim kalo lo itu pacarnya Jaehyun?!" kata Jaekyung yang membrontak.
"Dasar jablay"
"Saya jablay? Lalu anda apa? Lonte hah?"
"Lo itu terlalu berani buat standar dekel" kata cewek itu yang jambak rambut Jaekyung.
Sakit,itu yang Jaekyung rasakan sekarang ketika rambut nya di jambak.
"Cih,cuman jambak doang bisanya?"
Teman temannya yang lain membantu temannya yang sedang menjambak Jaekyung,ada yang menampar,ada yang menendang perutnya,banyak orang yang melihat namun tidak ada yang memisahkan mereka.
Jaekyung menangis menahan rasa sakit yang ia rasakan,jujur saja bagi Jaekyung ini sangat menyakitkan,dan ia juga berharap ada yang menolong dan membantunya.
"Hey Livya!,lo tau gak kemaren dia pulang bareng Jaemin!" kata temennya yang melihat foto Jaekyung yang sedang berboncengan dengan Jaemin.
"Hah,dasar lonte"
Lalu mereka memukul Jaekyung habis habisan,banyak lebam di tangan Jaekyung,dan muka nya memerah,tulang seakan remuk semua,dan perut nya sangat sakit akibat di tendang,Jaekyung ingin melawan namun jumlah mereka terlalu banyak dan ia hanya pasrah.
"WOY TOLONGIN NAPA?!,GAK PUNYA HATI APA YANG ADA DI SINI?!?!" kata salah satu siswi yang berteriak.
"KASIAN WEH,BANTUIN JANGAN MAU NONTON AJA!!!"
"CEPETAN NANTI JAEKYUNG PINGSAN!"
Di sekitar kelas X itu terlihat ramai akibat keributan yang terjadi,Jaekyung benar benar pasrah,dan gak ada yang nolongin dia.
"JUNG JAEKYUNG!!!" ia melihat sosok laki laki yang tinggi yang sedang menuju ke arah nya,mata Jaekyung lama lama penglihatannya kabur dan mulai menggelap.
Di UKS
Jaekyung pun membuka matanya,ia tahu ini dimana,ia tidak akan bertanya ini dimana seperti di sinetron sinetron,karena jelas jelas ia berada di UKS.
"Sukur deh,lo udah sadar" Kata laki laki yang duduk di sebelah nya yang sedang memperhatikannya.
"SEJAK KAPAN LO DISINI NJIRR?!?!"
"Gue yang bawa lo ke UKS" kata laki laki itu,ya dia Lee Jeno,musuh abadinya Jung Jaekyung.
"Oh" kata ia yang hanya ber-oh kecil.
"Lo gak mau bilang makasih gitu ke gue?" kata jeno,iya mungkin sekarang ia harus berterima kasih kepada musuhnya,kalau tidak ada dia mungkin Jaekyung sudah di keadaan yang mengenaskan.
"Iya,makasih" kata Jaekyung namun dengan nada yang malas.
Jeno yang melihat hanya tersenyum kecil,melihat musuhnya berterima kasih kepadanya.
oOo
Jeno yang sedang asyik berjalan sambil memainkan hp nya,melihat ada kericuhan di sekitar kelas X,lalu ia mendengar teriakan siswi.
"WOY TOLONGIN NAPA?!,GAK PUNYA HATI APA YANG ADA DI SINI?!?!"
Jeno tadinya berniat ingin melihat lalu pergi begitu saja,namun ada seseorang yang teriak membawa nama Jaekyung.
"CEPETAN NANTI JAEKYUNG PINGSAN!"
Entah mengapa Jeno tiba tiba berjalan cepat ketika nama Jaekyung di sebut,ia berjalan untuk memisahkan keduanya hingga orang orang yang ada di sana hanya melihat nya saja dan hanya menonton .
"JUNG JAEKYUNG!!!!" teriak jeno yang memukul pipi Jaekyung pelan,tetapi Jaekyung sudah tidak sadarkan diri.
"KAK LYVIA!,KENAPA LO BUAT JAEKYUNG BEGINI?" kata Jeno yang nadanya meninggi.
"YA,DIA NYA APA APAAN BERANGKAT BARENG JAEHYUN!,PULANG SAMA JAEMIN ANAK BARU AJA LAGUNYA MINTA AMPUN!"kata Lyvia yang tidak mau kalah dengan Jeno.
"INGET KAK! LO BUKAN SIAPA SIAPA NYA KAK JAEHYUN!"
Lyvia kesal dengan perkataan Jeno.
Lyvia tidak berani memukuli Jeno karena ia tahu bahwa kekuatan Jeno itu lebih besar daripada dirinya.
Lalu ada kelas XII dan termasuk ada Jaehyun,Jaehyun yang melihat adik nya babak belur akibat Lyvia membuat nya kesal.
"LYVIA!,MAKSUD LO APA NGELABRAK ADEK GUE!?" Kata Jaehyun yang mukanya memerah akibat menahan kekesalannya.
"Loh,dia adek kamu?,gak gitu sayang alu bisa jelasin" kata Lyvia lalu menatap Jaehyun dan Jaekyung yang terbaring di lantai dengan tatapan bingung.
"IYA,DIA ADEK GUE,KENAPA EMANG?!"
"Aku kira dia pacar kamu"
"LYVIA ANANDA RAMARTHA!,UDAH BERAPA KALI GUE BILANG GUE BUKAN PACAR LO!"
"Tapi.."
"GUE GAK SUKA LO,LO APA BANGET SIH NGAKUIN GUE PACAR LO"
Lyvia hanya diam di tempat.
"YANG DISINI PADA GOBLOK APA GIMANA? HARUS NYA KALIAN BUKAN NONTONIN TAPI TOLONGIN, BEGO BANGET SIH!"Ucap Jaehyun yang kesal.
"Weh bubar weh,Bu Ros dateng" kata siswa lalu mereka semua pergi karena takut di kenali omelan guru itu.
"Dia anak baru?"
Jeno dan Jaehyun mengangguk.
"Ckk,anak perempuan itu selalu cari gara gara" kata guru bk.
"Lyvia,Nindy,Tasya,Rika,Fani ikut saya ke ruang bk"
Akhirnya mereka ber lima ikut ke ruangan bk.
"Jen,makasih ya udah nolongin adek gue,gue gak tau kalo gak ada lo adek gue jadinya gimana"
"Iya kak sama sama"
Ya mereka berdua sudah akrab,karena mereka sama sama di ekskul yang sama.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
MUSUH -lee jeno
Fanfiction"Bisa gak sih lo gak usah cari gara gara" Jaekyung "Terus gue peduli?,gak ya" Jeno