Two Husband (2)

7.6K 513 19
                                    

Terkadang, ia lupa dengan kondisi Hinata yang tidak normal jika sedang di liputi amarah.

"Aku minta maaf. Jangan menangis oke?" Ucap Sasuke pelan.

Hinata menatap Sasuke dengan intens. Lalu gadis itu dengan pelan mengangguk.

Naruto sendiri hanya bisa menatap Sasuke dengan ekspresi tidak percaya.

Aku tidak salah dengar kan? Seorang Sasuke? Meminta maaf pada Seorang gadis? Tidak bisa di percaya! Ucap Naruto di dalam hati nya.

*

"Sekarang kemari."  Panggil Sasuke. Jemarinya memberi isyarat pada Hinata untuk segera mendekat pada nya.

Hinata dengan patuh segera menghampiri pria itu. Tubuh mungilnya segera masuk ke dalam pelukan hangat Sasuke.

Naruto menatap keduanya dengan raut kesal. Ia tidak rela Hinata pergi dari sisi nya dan memeluk Sasuke dengan begitu erat. Sasuke sepertinya menyadari ketidaksukaan Naruto. Pria itu menatap Naruto dnegan tajam. Kedua lengannya merengkuh tubuh Hinata dengan posesif.

Naruto mendecak sebal.
"Ku harap kau tidak lupa dengan perkataan polisi itu, Uchiha-san."

Sasuke mendengus, "Aku tidak peduli. Hinata hanya milik ku."

Rahang Naruto berkedut kesal. "Oh? Tak ku sangka kau berkata seperti itu. Padahal dulu kau sangat tidak peduli. Kenapa? Kau sudah jatuh cinta pada nya, huh?" Tanya Naruto sambil memasang senyum sinis.

Wajah Sasuke mulai berubah. Terlihat merah karena menahan emosi. Ia memang dulu sangat tidak memperdulikan semua itu. Sejak dulu, ia hanya menyukai Tubuh para gadis. Dia jarang  menggauli seorang wanita. Pria itu lebih menyukai seorang gadis yang masih tersegel. Begitu pun dengan Hinata.

Gadis itu tidak ada bedanya dengan para mainannya yang lain. Awal dari rasa tertarik nya pada Hinata adalah karena gadis itu menolak keras sentuhannya Begitu pun dengan Naruto. Padahal mereka sangat terkenal dan di kagumi para gadis di sekolah mereka dulu. Sudah banyak gadis yang rela melepas keperawanan mereka untuk kedua nya. Bahkan mereka justru semakin senang saat tubuh mereka sekaligus di nikmati keduanya. Mereka sangat bangga dan akan mengumbar pada teman-teman mereka tanpa malu.

Tapi berbeda dengan Hinata. Gadis itu justru begitu marah dan menolak keduanya. Bahkan gadis itu menjadi gila saat dirinya diketahui hamil. Entah benih siapa yang membuat gadis itu hamil. Keluarga nya marah besar. Karena itu gadis itu nekat bunuh diri.

Sasuke tidak mencari Hinata. Pria itu lebih mempedulikan harga dirinya dan justru percaya saja akan berita itu, walupun ia tahu semua itu sangat tidak jelas.
Berbeda dengan Naruto. Pria itu merasa berdosa, padahal sebelumnya pria itu terlihat tidak peduli dengan para gadis itu. Ia segera mencari semua kebenarannya.

Sasuke masih ingat saat Dirinya mengejek Naruto yang sedang bersusah payah mencari keberadaan Hinata yang semu.

"Kenapa aku merasa bersalah? Karena aku tidak pernah melakukan itu Pada gadis yang menolaknya! Aku tahu tidak ada yang pernah menolak kita, tapi bukan berarti kita mengganggap  Dia sama seperti gadis yang lain yang begitu memuja kita! Akan ku temukan dia. Aku yakin dia masih ada di dunia ini..."

Namun takdir berkata lain, Sasuke justru yang menemukan gadis itu terlebih dahulu. Membawanya ke Mansion nya dan mengikat gadis itu agar terus bersamanya. Ia tidak memungkiri bahwa tubuhnya hanya menginginkan Hinata. Tidak ada yang bisa memuaskannya selain gadis itu.  Hasrat nya akan menghilang begitu saja padahal baru awal permainan. Tidak adil? Tapi Sasuke tidak peduli. Dia yang pertama kali menemukan Hinata dan dia lah yang berhak mengklaim Hidup Gadis itu. Hinata hanya milik nya.

[7] BROKEN HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang