Materi 1

80 4 0
                                    

"Jika ada sebuah buku yang ingin kamu baca, tetapi buku itu belum ada, maka kamulah yang harus menulisnya."

Begitulah. Kita sebagai calon-calon penulis tentu saja harus menguasai teknik-teknik dasarnya.


1. Pre - writing.

Untuk menulis sebuah cerita, tentukan tema serta genre dari cerita yang akan kamu buat. Tentukan semua tokoh, tempat dan alur cerita yang kamu inginkan. BUATLAH awal cerita yang mengesankan. TIGA halaman pertama adalah PENTING dan menentukan baik buruknya bagi editor maupun pembaca.


2. Draffing and publising.

Tulislah apapun imajinasi yang ada di kepalamu. Jangan dulu memikirkan apakah hasilnya akan bagus dan di senangi orang. Kamu hanya perlu menuangkan semua ide yang telah terangkum dalam sebuah cerita. Lalu poin yang penting adalah Temukan konflik cerita yang menimbulkan rasa greget bagi pembaca. Konflik akan membuat ceritamu panjang dan berkembang. Lakukan revisi ulang jika memang di perlukan. Baca berulang ulang sebelum akhirnya cerita sampai pada pembaca. Perbaiki tanda baca serta EYD dengan benar. kerapian cerita juga penting karena menambah minat pembaca. Berusahalah untuk Rapi dan jangan membuat dialog dan narasi jadi TUMPANG TINDIH!


3. Akhiri ceritamu dengan mengejutkan.

Happy Ending / Sad ending?
Beberapa cerita memiliki akhir cerita yang tragis. Tak ada yang mengira bahwa cerita akan berakhir dengan sedih saat harapan pembaca menginginkan akhir yang bahagia. Jika kamu memilih akhir yang ini, ada kemungkinan kamu akan membuat season 2 cerita yang sama dan kemungkinan pembaca masih menunggu cerita yang membuat mereka masih ingin berakhir bahagia.

Happy ending.
akhir cerita yang bahagia sudah menjadi harapan hampir seluruh pembaca. Saat epilog berakhir banyak dari mereka yang tertawa bahagia seperti ikut tenggelam dalam cerita yang kamu buat. Mereka turut bahagia untuk ceritamu yang berakhir bahagia.


4. Prolog dan Epilog

Pengertian prolog

Prolog adalah pengantar naskah yang biasanya berbentuk dialog, prolog biasanya berisikan mengenai kilas balik dari suatu peristiwa atau juga berisikan tentang keterangan dan pendapat dari pengarang mengenai cerita yang disajikan. Prolog hampir sama dengan kata pengantar jika terdapat dalam buku-buku non karya sastra. Sebuah prolog biasanya berisikan tentang memperkenalkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut, serta peran yang dilakukannya dan berisikan juga tentang konflik yang terjadi dalam suatu karya sastra tersebut. Prolog juga berisikan tentang peristiwa penting yang menarik serta sinopsis cerita secara singkat dari karya sastra tersebut.

Adapun fungsi prolog adalah pemicu rasa penasaran dari pembaca atau penonton mengenai karya sastra yang akan di paparkan. Biasanya pembaca atau pendengar akan melihat dan memvonis sesuatu melalui kesan pertama, layaknya sebuah karya sastra biasanya kita akan memvonis atau memberi kesimpulan melalui prolog yang terdapat dalam karya sastra tersebut, walaupun sebenarnya prolog tidak bisa menjelaskan secara keseluruhan dari karya sastra yang di paparkan.

Contoh prolog:

Dunia ini terasa berhenti, ketika Aku harus siap menerima kenyataan pahit, memiliki seorang Ayah dengan keadaan cacat. Ku ingin Ayah lebih sempurna, seseorang yang tak cacat, seperti Ayahnya semua orang. Seorang Ayah yang dapat mendengar harapanku dan kekhawatiranku. Di sini, di Rumah petakku, aku hanya tinggal berdua dengan Ayah, sesudah kematian Ibuku beberapa tahun yang lalu.

Pengertian epilog

Epilog adalah salah satu istilah yang berkaitan dengan prolog yang wajib ada dalam sebuah karya sastra. Epilog itu sendiri adalah kebalikan dari prolog. Jika prolog terdapat di awal dalam sebuah karya sastra, maka epilog berada di akhir dalam sebuah karya sastra. Epilog ini berisikan tentang inti sari dari sebuah karya sastra. Fungsinya sudah jelas bahwa epilog ini berfungsi untuk menyampaikan inti dari sebuah karya sastra atau menafsirkan sebuah maksud dari karya sastra itu oleh pelaku.

Contoh epilog:

Kematian Ayah yang begitu cepat membuatku sadar bahwa Ayah lah segalanya. Kini aku menjalani hidupku dengan kesendirian. Hari-hariku berbalut kesedihan dan luka mendalam. Aku yakin Tuhan akan menurunkan seorang malaikat yang akan menemani dan membuat tawa bahagia untuk hari esok dan seterusnya.

Nah, itu dia materi malam ini. Mungkin sebagian udah ngerti atau ada yang mau ditanyain juga? Boleh aja ko selagi aku bisa jawab wkwk.

Mungkin sekian materi yang bisa aku sampaikan semoga bermanfaat untuk semuanya baik yang udah mahir membuat novel atau yang baru ingin membuat.


---------------------------------


Semuanya baru saja dimulai. Jangan putus semangat, "Tuntutlah ilmu sampai negri Jiran!"


Materi Kepenulisan WATNWhere stories live. Discover now