(untukmu dara pemanis hariku)

7 1 0
                                    

Mengupak rindumu di atas dangau kerinduanku,
Bersama rincis air yang jatuh perlahan merincik dan

memantul hingga ke dinding dinding tebing ingatan ku. .
Kemudian rindumu menyelisir kelok rasa

yang gejolaknya pernah kita bagi bersama geletar riak yang aku cipta..
 dan putih sudah kukemas indah
dalam cerita yang terbilang tak berkesudah. . . .
Sebab
Kesemestian gejolak rindu
Tak usai Melatar di anak penaku. .

30/07/2013

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

*Kesemestian Rindu*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang