hanya kenangan

82 1 0
                                    

Kita mulai mendekat. Saling memberi warna satu sama lain. Kita menciptakan kebahagiaan dari sebuah kepedihan dari masa lalu. Mencoba untuk melupakannya bersama.

Tapi apa kamu sadar?semakin hari kita semakin menjauh. Ada jarak yang  meluas setiap harinya. Ada waktu yang berkurang setiap menitnya. Apa kita bisa berbincang lagi? berbincang saja tak perlu hal yang serius, cukup menyapa dan berbincang sederhana itu membuatku bahagia. Mungkin tidak perlu karena kita pasti akan terbiasa dengan hal itu.

Aku ingin bilang,aku tidak suka hal seperti ini. Aku benci,sungguh lebih baik saat itu kita tak usah memberi warna. Agar tidak ada harapan yang timbul dan cinta yang tumbuh. Ya aku hanyalah penghibur saat kau bosan.

Tak perlu ada kata maaf. Mungkin kita memang ditakdirkan hanya  untuk saling mengenal dan menjadi sebuah kenangan,bukan cerita yang terus berlanjut. Jujur aku ingin bisa berbincang denganmu,tapi ya sudahlah. Lama kelamaan aku akan terbiasa dengan semua ini.

Mungkin ketika kau menjauh, aku pun akan ikut menjauh. Akan ku musnahkan harapan untuk bisa bersamamu lagi. kita tak bisa sedekat seperti dulu. Mungkin kita akan menjadi orang asing yang berbicara secukupnya dan seperlunya saja.

Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang