Untuk kisah baru yang tlah dimulai. Terimakasih telah menjadi cara aku untuk melupakan cerita yang tlah usai. Tapi aku takut kejadian waktu itu kembali terulang. Aku takut jika kamu yang aku percaya malah memberi luka. Lukaku baru saja sembuh tolong jangan kau lukai kembali.
Ya ternyata memang benar. Semua ini kembali terulang. Dari sekian banyak alur cerita aku malah memilih untuk mengulang. Mengulang cerita yang sama dengan orang yang berbeda. Menyakitkan, tapi aku yang salah. Aku yang trauma akan masa lalu. Takut akan kejadian dulu kembali terulang. Takut untuk memulai kisah baru.
Terlalu banyak kecewa. Sudah banyak luka. Hingga segan untuk mencari dan menjalani kisah baru. Ya aku salah. Terlalu melibatkan masa lalu. Tetapi aku akan coba memulai kisah baru di kertas kosong yang belum ternoda oleh pena. Akan kucoba melupakan itu semua dan menjadikan pelajaran hidup. Akan kuobati kembali luka yang terukir.
~~~
Setiap rangkaian kehidupan memiliki maknanya masing masing, tergantung bagaimana kita mengartikannya.
Hanya sebuah kisah yang ditulis untuk mengurangi kepedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka
PoesíaHanya kumpulan catatan kecil dari setiap sayatan luka. Setiap kata yang dirangkai untuk mengungkapkan sebuah perasaan. Dan setiap cerita yang ditulis untuk mengurangi kepedihan