06. Luka

1.8K 152 6
                                    

"Hal yang paling gue suka didunia ini adalah ngelihat dia bahagia dan hal yang paling gue benci didunia ini adalah ngeliat dia terluka."

~~~

JAMKOS
Satu kata tapi beribu kebahagiaan bagi kelas XII IPA 3 yang saat ini ada yang mungkin mabar mobil legend, main permainan yang seru, bergosip ria, kekantin, bercanda gurau dengan teman-teman lain, mojok sama pacarnya, dan ada yang mengamen dengan gitarnya seperti geng DARK saat ini.

Dikarenakan pak Eja sedang menemani istrinya yang hari ini proses melahirkan jadi membuat mereka sepuasnya melakukan apapun dengan bebas padahal kelas sebelah yaitu kelas XII IPA 2 sedang diam mengerjakan tugas walaupun sepertinya tidak ada guru dikelas itu, terlalu rajin.

Geng DARK lebih memilih berdiam dikelas dibanding bolos, karena memang mereka ingin mengadem dikelas daripada diluar seperti Devaro yang saat ini sudah terlelap tidur dipojok belakang kelas sedangkan ketiga sahabatnya lebih memilih mengamen hitung-hitung cari perhatian ke ciwi-ciwi dikelas.

"Aku mundur alon-alon, aku sadar aku sopo." senandung Kenzo sambil bergendang-gendang yang membuat kelas semakin ricuh

"Jangan mundur ntar malah nabrak mantan." balas Rezvan

krikk krikk...
"Kok diem?" tanya Rezvan dengan tampang polosnya ke seisi kelas

Tidak ada yang menghiraukan pertanyaan dari Rezvan pun, mereka melanjutkan kegiatan masing-masing.

"Punya temen bucin banget sampe ga ada obat buat ngilangin penyakit bucinnya." ujar Albara sambil menggelengkan kepalanya

Rezvan menaikkan alisnya sebelah bertanda heran "Emang kita temenan?"

"Ohh gitu, gue bilangin Namira kalo lo sebenarnya anak tiktok setau gue kan Namira paling ilfeel sama yang berhubungan dengan tiktok gitu." goda Albara yang sedang menahan tawanya sekarang

"Jarang-jarang gue main tiktok sumpah, jangan dibilangin dong Al." mohon Rezvan

Akhirnya tawa Albara pecah sebab sedari tadi nia sudah menahan agar tidak tertawa karena mengingat betapa alaynya Rezvan saat bermain tiktok sudah seperti Bowo TikTok saja.

Rezvan hanya menggerutu kesal karena sudah dikibuli oleh sahabatnya sendiri
"Banyakin sabar Rez, orang sabar disayang mantan."

Kenzo menjitak kening Rezvan karena sedari tadi ia seperti orang galmon saja padahal sudah punya pacar yang sangat baik dan cantik pula. "Pikiran lo mantan mulu daritadi, gue gebet si Namira nangis ngejer-ngejer lo."

Rezvan menundukkan kepalanya, memang Rezvan ini sering kepolosannya kadang kumat. "Ya maap, khilaf gue."

"Ada syaratnya dulu biar ga gue kasih tau ke Namira kalo lo anak tiktok." ucap Albara dengan tersenyum miring

"Dih pakek syarat-syaratan segala lagi." balas Rezvan tak terima

"Oh yaudah, gue chat Namira ah." goda Albara dengan mengeluarkan ponsel dari saku celana abu-abunya

"Eh iya-iya, Apa syaratnya?!" kesal Rezvan

"Gue tantang lo harus nembak si Jovit anak culun kelas XII IPA 1 pas pulang sekolah ya kalo ga lo harus traktir kita jalan-jalan ke Bali, ye gak bro." Albara tersenyum penuh kemenangan karena ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh tidak ambil

Princess Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang