bag 1: musim semi

318 36 7
                                    

Jalanan kota busan yang begitu cantik dihiasi warna pink bunga sakura. Hari ini adalah festifal bunga sakura. Ditambah hari ini minggu, banyak pasangan pemuda pemudi berlalu lalang menikmati pagi mereka.

Berbeda dengan gadis itu, miyawaki sakura seorang gadis berambut coklat pendek. Ia sibuk mengantar koran di pagi hari.

Apakah kalian tau siapa sakura ini? Husssss rahasiaa....

Inilah sakura seorang gadis tari tanah antah berantahhh (gaya lu thor)

"Fiuh tinggal satu lagi nih...." tuingg koran mendarat sempurna di depan pintu.
"Akhirnya waktu menikmati pagi hari yang indah dimulai. Berhubung hari ini minggu jadi aku ingin bersantai menikmati bunga sakura.

"Sayang nasibku tak seindah dirimu" (memandang bunga sakura)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang nasibku tak seindah dirimu" (memandang bunga sakura). "Andaikan aku bersama orang tuaku, atau aku punya seseorang yang menemaniku" (perlahan bulir air mengalir dari matanya)
.
..

"Sakura... begitu aku di panggil... aku tinggal bersama nenekku. Tapi bukan nenek kandungku sih. Aku ditemukan didalam sebuah kardus didekat pohon sakura. Jadi namaku pun sakura bae. Bae adalah marga dari nenekku".

"Kami hanya hidup berdua di desa di kaki pegunungan.
Namun, sedihku pun dimulai. Ketikan satu satunya semangat dalam hidupku meninggalku untuk selama lamanya. Aku pun memutuskan pindah ke daerah perkotaan, agar bisa dengan mudah mencari pekerjaan part time"
..
.

"Oh gaswattt.... aku lupaaaa... (sakura melihat terik matahari yang kian menyengat)

"Ya ALLAH Ya Robbi, tolong buatlah bosku mendadak sakit. Kalau sudah sakit maka tamatkanlah ya ALLAH".

..

..

"pagi bosqu... (tersenyum sumringah)
"Kamu itu. jam berapa ini...?"
"Aduh maap pak.. joesonghabnida.. tadi di jalan banjir. Terus terpaksa deh saya cari jalan lain" (akting sakura)
"Banjir... kemarau gini kok banjir" (bos sakura yang menahan kesabarannya)

"Ini antar pesanan sana... "

"Siappp pakk"

Dengan sepeda warna pinknya sakura berangkat.

Syalalalaaa.... (anggap saja ada ostnya)

"Adu duh kayak di drama aja, pake berkibar rambut ku ini. Sok cantiq lah biar di lirik, siapa tau cogan kesengsem melihatku" (obat dia habis)

Sakura berheti, mengecek alamat yang tertulis dalam secarik kertas.
"Munhyeon dong 21..?"
"19, 20..... 21.. oh itu belok kiri"

miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang