gula gula | pdx101

4. malam itu...

weichan🔞🔞🔞🔞

ini qotor:") yg dibawah umur harap pinter pinter pilih bacaan ya.

•••

chan mengerang. badannya terasa panas padahal suhu ac dikamarnya sudah dalam mode paling dingin. tubuhnya bergerak gelisah. menggeliat seperti cacing kepanasan dengan kedua tangan meremat kuat sprei yang tadinya rapi kini menjadi kusut.

"eunghh~" lenguhan lolos dari bibir tipisnya saat lidah basah seseorang mengerjai titik sensitifnya.

"kak junhyuk eungh... udahh." chan benar-benar kewalahan. padahal mereka belum sampai inti, tapi chan sudah hyuk buat lemas begini.

"kAKAK AHH." chan berteriak nyaring saat pelepasannya datang. hyuk mengangkat kepalanya, ia tatap wajah chan yang baru saja mendapatkan pelepasan itu terlihat menggoda dengan bibir tipisnya yang terbuka serta kedua mata yang terpejam rapat dengan nafas tidak beraturan. bbyung's really look so damn hot.

hyuk tidak pernah tidak terpesona akan keindahan choi byungchan. pria yang lebih muda darinya itu nyaris sempurna.

merasa diperhatikan, chan membalas tatapan hyuk, "kenapa liatin aku kaya gitu? terpesona?"

hyuk tertawa pelan. choi byungchan ini memang sangat menyadari pesonanya. rasa percaya dirinya tinggi sekali. untungnya itu memang benar.

"hmmm.." hyuk tidak menjawab. ia melingkarkan kaki chan kepinggangnya. menggesekan milik mereka dibawah sana membuat chan kembali melenguh.

kedua tubuh tanpa balutan busana itu kembali menempel. chan dibuat gila. hyuk mengecap tiap inci tubuhnya, memberikan tanda dimanapun yang ia mau. dileher, dada, perut tidak ada yang terlewatkan. membuat chan merek melek dibuatnya.

"kak cium~"

hyuk menurut. ia mencium bibir chan seperti yang pria itu mau. bibir chan sudah bengkak karna ulahnya. bibir itu membuatnya candu. seakan tidak bosan hyuk mengecapnya.

chan menggeram pelan ketika hyuk mencoba memasukan miliknya kedalam lubang hangat milik chan dibawah sana. rasanya perih saat benda tumpul itu mencoba menorobos masuk.

chan melepas tautannya dengan hyuk. menenggelamkan wajahnya dibahu pria yang lebih tua. meredam rasa sakit dibagian selatan miliknya. dengan kedua tangan mencengkram bahu hyuk.

"rileks, darl." bisik hyuk. ia kecup daun telinga chan memberi rangsangan agar rasa sakitnya 'sedikit' teralihkan.

hyuk menciumi setiap inci wajah chan, saat miliknya sudah masuh sepenuhnya didalam chan. ia menggeram pelan saat mencoba menggerakan miliknya disana.

lubang chan terasa menjepit miliknya.

"eung.. kak."

hyuk menggila. semua yang ada pada diri choi byungchan membuatnya gila. ia menumbuk chan tidak sabaran. membuat pria dibawahnya menjerit keras saat titik terdalamnya berhasil hyuk temukan.

"grhh.. chan."

hyuk menggeram. ia kembali menyentuh titik itu. chan kewalahan mengimbangi pria diatasnya.

sampai puncak mereka datang dengan menjeritkan nama masing-masing. cairan hyuk menyembur memenuhi lubang chan. dan cairan chan yang menyembur membasahi perut nya juga hyuk.

nafas keduanya memburu satu sama lain. menghirup udara sebanyak yang dibisa.

hyuk tersenyum melihat wajah chan yang berketingat. ia usap kening chan, lalu ia kecup pelan.

"makasih ya, darl."

chan tidak menjawab. memilih menenggelamkan wajahnya dileher hyuk.

"capek ya?" chan mengangguk, "yaudah kita tidur."

hyuk menarik selimut untuk menutupi tubuh polos keduanya. badan chan hyuk peluk sebelum memejamkan matanya menyusul chan yang sudah terlelap lebih dulu. tanpa melepas tautan keduanya dibawah sana.