Apa sih bucin itu?
Apa sih maksudnya?
Tapi yang jelas bucin itu adalah perasaan yang gak jelas! Benar gak?
.Sedikit cerita yaa...
Awal mula aku kenal sama mantan yang kini masih aku harapkan kehadirannya :) , eakk masih mengharapkan ceritanya nih aku. Waktu itu lebaran idul fitri, jadi tuh teman aku tuh mau datang kerumah aku, disitu dia mengajak temannya (mantan aku). Entah mengapa saat melihat temannya itu (mantan aku) yaa hati aku menjadi dagdigdug, aku merasa melihat bidadari eakk..., alay dikit dak papa lah yaa...
Terus aku ajak kenalan dia, tapi dia itu sangat pendiam banget dan buat aku jadi tambah penasaran, singkat cerita karna aku orang nya gak berani mintak nomor secara langsung jadi aku mintaknya saat dia pulang dan mintaknya juga sama teman dia. setelah dapat nomornya, langsung aja aku chat dia,gercep gaes takut diambil orang wkwk:)Terus aku chat dia aku ajak kenalan lebih dalam dan ternyata dia sangat asik dan nyambung banget tidak sesuai dugaan aku, lalu seiring berjalannya waktu di situ aku mulai merasa nyaman dan aku beraniin nembak dia, disini aku nembak pertama nya lewat chat dan aku bilang begini " aku sayang sama kamu " dan dia langsung balas " haa?kok bisa?kalau emang benar aku mau kamu katakannya langsung tidak lewat chat gini" dan aku jawab "oh ok nanti kalau ketemu yaa". Seiring berjalan waktu lagi aku mengajak dia jalan untuk pertama kalinya berdua dengan nya, saat berjalan dengan nya niat ku mau mengatakan cinta secara langsung tetapi entah mengapa aku sangat gerogi dan salting di depan dia, sampai pulang pun aku tidak berani mengatakannya.
Berselang 2 hari aku mengajak dia lagi dan disitu aku rencananya mau ajak dia nonton tapi tidak jadi dan kami hanya pergi ke cafe. Waktu yang kedua ini gaes di situlah aku berani mengungkapkan perasaan aku secara langsung walau gerogi. Nah awal mula gak jadi nonton itu dan hikmah aku bisa jadiaan sama dia wkwk..., adalah saat itu aku lagi jalan menuju biskop eee tiba-tiba turun hujan dan kami mencari tempat teduh, jadi di tempat teduh ini karna hujannya lama banget berenti, sekitar 1 jam 30 menit kami berteduh disitulah aku mengungkapkan perasaan aku dimana aku pertama kalinya mengungkapkan perasaan secara langsung dengan perempuan.
Saat itu aku dengan hati yang dagdigdug yang begitu kencang dan sudah tidak tahan lagi menahannya, aku katakan lah ke dia:
👦: aku itu sayang sama kamu dan kamu mau gak jadi pacar aku?
👧: kenapa bisa suka sama aku?(ekspresi biasa aja karna aku sudah pernah bilang kedia walau hanya lewat chat)
👦: (dengan cepat aku menjawab) karna bagiku yang kita lakukan selama ini nyambung dan membuat aku nyaman
👧: maksud nyambung nya kayak mana?
👦: yaa... Kayak gitu, jadi kamu mau gak nerima cinta aku?
👧: kamu serius suka sama aku?
👦: aku sangat serius (dengan nada yang tegas)
👧: yaa kalau emang benar kamu serius aku mau jadi pacar kamu asal kamu selalu terbuka dengan aku (nada yang begitu serius)
👦: (dengan ekspresi yang senang) iyaa.Seiring berjalannya waktu aku sering ajak dia jalan, aku dipeluk, aku dicium, dagu dia nempel kepundak aku, yaa pokoknya hal-hal sepeleh itulah yang membuat aku masih ingin bersama dia dan waktu aku ulang tahun pun surprise dari dia itu sangat romantis banget sampai sekarang aku tidak bisa melupakan itu, lalu ada satu hari dimana kakak ku nikah dan aku undang lah dia sekalian kenalin ke orang tua wkwk. Di situ respon orang tua aku senang dan waktu mau pulang ibuku memeluk dia lalu berbisik nanya siapa namanya dan mengajak foto bersama.
Seiring berjalan waktu lagi orang tua aku bertanya "kenapa cewekmu tidak kamu ajak main kerumah lagi" aku jawab "dak lah, kalau emang mau main kerumah yaa datang sendiri aja dak payah diajak-ajak" ibuku menjawab "kalau dak di ajak malu lah dia pasti" dan aku hanya senyum aja.waktu terus berjalan dan hari dimana semuanya hancur.
Awalnya malam itu kami masih baik-baik saja dan pagi harinya mulai lah perdebatan, yaa walau di bilang sih perdebatan itu biasa saja tapi karna ke egoisan aku semuanya hancur. Pagi itu dia ngajak aku jalan karna, aku gak ada uang aku tolak (aku itu tipe cowok kalau gak ada uang aku anti banget di ajak jalan). Dia tetap aja maksa ngajak jalan aku dengan ke egoisan aku, aku bilang kedia "aku gak mau jalan kalau emang tetap maksa lebih baik putus aja" disitu dia terkejut sampai 3 kali aku ngatakan itu akhirnya di iyain juga untuk putus sama aku.Hari itu hati ini sangat sakit dan menyesal mengatakannya, ingin kembali lagi tetapi gengsi, seminggu berselang hati ini tidak bisa menahan lagi rindu terhadap dia lalu aku beraniin diri untuk chat dia dan rupanya dia merespon baik, aku mencoba mendekatkan dia lagi karna aku sangat menyesal putus dari dia. Aku lobi dia, aku dekatin dia, aku katakan "aku masih sayang sama kamu, mau gak balekan sama aku?" lalu dia jawab "kenapa kamu bisa berkata begitu?, kenapa kamu kemaren mintak putus dari ku?, lalu kalau emang kamu menyesal kenapa baru sekarang kamu mengatakannya?" dan aku hanya bisa menjawab "maaf, maafin aku karna ego dan gengsi aku kamu jadi sakit, aku mintak maaf" lalu di jawab "kalau emang kamu masih sayang sama aku apakah kamu siap menerima syarat dari aku untuk tanda bukti kalau kamu benaran mau balikan denganku" lalu aku jawab "iya aku siap apapun itu syaratnya".
Syarat yang diberikan dia ke aku adalah aku disiruh beli hot pangsit tetapi belinya harus di tempat langganan dia dan disitu aku harus beli sekitar jam 19.00-20.00. Awalnya aku gak tau maksudnya dia nyuruh begitu lalu akhirnya dia jelasin bahwa dia mau melihat kesabaran aku. Awalnya sih aku gagal karna hari iti aku pergi belanja sama orang tua aku dan tidak menepati janji dia , yaa dia merasa kecewa (lewat chat) dan disitu aku bentak orang tua aku demi dia, karna aku udah janji melakukan syarat dari dia hari itu.Saat aku bentak orang tua ku dan mendesak agar cepat pulang aku gak kepikir kalau yang aku lakukan itu adalah dosa yang sangat besar kepada orang tua aku. Karna dia aku bisa bentak orang tua aku tapi mau gimana lagi aku sayang banget sama dia. Setelah pulang dari belanja aku langsung cepat-cepat pergi ketempat hotpangsit itu dan ternyata aku sampai sana hot pangsitnya habis dan karna aku gak mau buat dia kecewa aku beliin lah hot pangsit di tempat lain, setelah aku sampai kekost dia aku kasih pangsit itu lalu aku katakan "maaf yaa aku tidak bisa menepati janji, tapi aku beliin kok hot pangsitnya walau tempatnya berbeda" disitu dia merasa sedih dan marah.
Dia marah semarah-marahnya dia maki aku, dia bentak aku dan aku hanya bisa terdiam saat dimarahin dia. Aku mohon kepada dia agar aku dikasih kesempatan sekali lagi tapi awalnya dia menolak itu dan malah tambah memaki-maki aku, aku terus mohon kepada dia dan akhirnya diberikan kesempatan sekali lagi dengan konsekuensinya harus besok hari itu juga dan jika tidak bisa juga dia tidak mau balikan. Hari itu ternyata dia pergi dan dia berkata tidak usah melakukan syarat itu lalu dia bilang juga akan kasih jawabanya setelah dia pulang, aku menunggu pulang dia dan setelah dia pulang dia langsung menjawab bahwa dia mau balikan sama aku.
Setelah balikan ini dia terlihat tidak seperti dulu dia terlalu cuek dan sangat tertutup. Hanya berjalan seminggu kita balikan aku memutus kan dia. Yaa benar kata dia jika putus balikan lagi pasti tidak seperti dulu yaa itulah yang aku rasain selama seminggu. Aku di cuekin, aku ajak jalan dia tapi tidak pernah mau dan hal yang paling menyakitkan adalah saat dia gak bales chat aku sedangkan dia bales chat cowok lain dan karna itulah aku putusin dia. Sumpah gaes malam itu aku sangat hancur, aku prustasi dan aku nangis sejadi-jadinya sampai pagi. Dan sampai sekarang pun jika lagi sendiri masih juga nangis. Aku masih sayang sama dia sampai detik ini.
.
.
Tunggu cerita selanjutnya yaa..
Maaf kan bahasa nya yang boros dan tidak baku
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN-Kebodohan Saya
DragosteIni adalah cerita dimana saya lebih memikirkan perasaan yang saya punya tanpa menggunakan logika didalamnya