Aku Kau Dan Dia(Selesai)

bagaian 17(masih sepecial jenlisa)

                  .... author raya....

Selamat membaca....

"Lisa kenapa tangan ku begini..?"tanya Jennie karena kini mereka sudah duduk di depan tv yang ada di kamar Lisa

"kenapa..?"Lisa pun melihat pergelangan tangan Jennie

"Nana..!"ucap Lisa lagi yang kini malah panik

"Ini sakit?"tanya Lisa dan Jennie menggeleng

"Kita ke dokter ya..?"tanya Lisa

"Aku nggak mau,coba panggil adjhuma,siapa tau adjhuma tau ini Kenapa.."

"Ya sudah tunggu ya.."Lisa pun bergegas keluar memanggil adjhuma yang ada di dapur

Tak lama Lisa kembali masuk ke kamar bersama adjhuma..

"Sini coba saya lihat nona.."adjhuma itu pun melihat pergelangan tangan Jennie

"Ini terlalu lama terkena air nona.."ucap adjhuma lagi setelah selesai memeriksa

Jennie dan Lisa saling pandang .."apa ini tidak apa-apa adjhuma..?"tanya Jennie

"Tak apa nona,ini hanya bekas luka yang terlalu lama terkena air jadi dia seperti ini..(istilah bahasa Jawa nya medok.luka nya Uda medok,tau lah ya)

"Ah baiklah kalau begitu adjuma.terimakasih.."ucap Lisa

"Sama-sama non,kalau mandi jangan terlalu lama non,nanti luka nya nggak Kering-kering.."pesan adjhuma

"Iya adjhuma.."jawab Jennie

"Baiklah kalau begitu saya keluar dulu ya non,saya mau menyiapkan masakan untuk menu makan siang non Jennie dan non Lisa.."pamit adjhuma

"Iya adjhuma Terimakasih.."saut jenlisa

"Kamu sih.."ucap Jennie saat adjhuma sudah keluar dari kamar mereka

"Kok aku?.."sangkal Lisa

"Ya kan kamu yang membuat kita lama di kamar mandi tadi.."

"Iya tapi kamu nya juga mau tuh.."

"Iya dari pada kamu dengan wanita lain.."

"Sudah ya jangan bahas itu lagi.aku tak akan mengulang kesalahan yang sama.aku janji"

XAku pegang janji mu manoban.."

"Iya nona manoban.."Jennie tersipu malu

Jenlisa benar-benar menghabiskan hari ini hanya di rumah, bermalas-malasan, bermesraan dan bersendagurau.jennie benar-benar bahagia hari ini,ini lah yang Jennie ingin kan dari Lisa

Dan Lisa juga sudah mulai terbiasa dengan hari barunya.tanpa alkohol,rokok dan wanita-wanita malam nya

Pagi pun menjelang

Kedua wanita cantik itu tak terusik dengan cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah jendela kamar tidur mereka.

Mereka masih tetap tertidur nyenyak dengan saling berpelukan.jennie menyelusup kan wajah nya ke ceruk leher Lisa dan tangan Lisa yang bertengger di pinggang ramping Jennie.

Mereka masih terjaga,tak ada pergulatan tadi malam.mereka hanya merasa sangat nyaman dengan posisi ini dan dengan status yang mulai jelas.

Tinggal menghitung hari untuk pernikahan mereka,mereka telah berdiskusi tadi malam hingga menjelang pagi maka dari itu,saat mentari sudah menujuk kan cahayanya mereka tak sama sekali terusik