Hari yang di tunggu pun tiba Hari ini adalah hari pernikahan Jennie dan Lisa, pernikahan tetap di adakan di Thailand dan keluarga Lisa mau pun Jennie sudah menunggu Jennie di aula gedung tempat di selenggarakan nya acara pernikahan
Lisa dengan tampan nya dan gagah nya berdiri di altar menunggu sang pujaan hatinya Jennie untuk keluar dari tempat persembunyian.
"Santai Lis.."ucap Lim
"Aku sudah mencobanya tapi tetap saja.."jawab Lisa yang memang terlihat sangat gugup
"Ini tidak ada apa-apa nya Lis,aku dulu lebih parah tau.berharap nikah dengan Jennie malah yang keluar jisoo.."
"Jadi kau menyesal sekarang?"
"Awal iya,kalau sekarang tidak.aku sangat bahagia sekali mendapatkan jisoo."
"Ku pikir kau masih mengharapkan Jennie ku"
"Tidak lah,aku bahagia kalau Jennie bahagia dan kebahagiaan Jennie ada pada mu.jadi untuk apa aku mengharapkan nya lagi?lagian hati ku sudah terpatri untuk jisoo.."
"Hebat.itu baru oppa ku.."Lisa bangga dengan apa yang di ucapkan Lim dan memang sekarang Lim terlihat begitu mencintai jisoo
"lihat itu calon istri mu.."ucap Lim dan menunjuk ke arah Jennie yang berjalan dengan anggun nya di gandeng oleh tuan Kim
"Apa kah dia benar-benar Manusia?"tanya Lisa
"Dia manusia,kalau yang berdiri di sana itu baru bidadari.."jawab Lim dengan menunjuk ke arah jisoo berdiri
"Itu menurut mu!".
"Aku tau, sudah sana ambil Jennie dari tuan Kim sebelum tuan Kim berubah pikiran.."
"Cakkk kau..!!"Lisa melirik Lim sekilas dan kemudian berjalan mendekati Jennie yang masih di gandeng tuan Kim
"Gengaman tangan ini aku lepas dan aku gengam kan ke tangan mu.bahagia kan dia,jangan buat dia bersedih.jaga dia dan cintai dia sepenuh hati mu.cukup aku yang menorehkan kesedihan di hidup nya..apa kau sanggup..?!"
"Aku sanggup dan sangat sanggup.aku akan bahagia kan Jennie,tak akan ku biarkan kesedihan menghampiri nya lagi.."jawab Lisa mantap
"Aku percaya.."ucap tuan Kim lagi
Lisa pun membawa Jennie untuk menghadap sang pendeta yang akan menikah kan mereka..
Janji suci pun terucap,resmilah sudah Jennie sebagai istri Lisa dan Lisa sebagai istri jennie.tak akan ada yang memisahkan mereka kecuali kematian.janji suci tak bisa di ingkari karena mereka sudah berjanji di hadapan tuhan..
Setelah upacara pernikahan kini Jennie dan Lisa pun duduk di singgasana pelaminan.senyum terpancar di bibir Jennie dan Lisa begitu pun dengan keluarga dan para tamu undangan..
"Hanbin-shi.."ucap Lisa girang saat melihat hanbin yang berjalan dengan menggandeng tangan rose
"Hey lisa-yah..ku pikir kau akan jadi penghalang hubungan ku dengan rose.ternyata tidak.."ucap hanbin
"Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu bodoh!!aku dan rose hanya teman dan akan selalu berteman meski kami dekat..cihhhh lihat lah rose calon mu ini terlalu bodoh!!"cibir Lisa
Rose hanya geleng kepala mendengar perkataan mereka karena sungguh Lisa dan hanbin tak akan pernah akur jika bersama.sudah sedari dulu jika mereka berjumpa hanya akan saling mengejek.
"Aku sudah kebal dengan kebodohan kalian berdua.tak ada bedanya pikir ku.."jawab rose
Jennie Lisa dan hanbin pun tertawa terbahak-bahak karena nya.karena tertawa mereka membuat para tamu undangan memperhatikan mereka.bingung?yah pasti bingung.kenapa mereka bisa tertawa seperti itu?dan apa penyebab nya.pikir para undangan
"Kalian mentertawakan apa..?"tanya Lim dan di angguki oleh jisoo yang baru ikut bergabung
"Kebodohan Lisa dan hanbin.."jawab rose
"Benarkah?"tanya tuan Kim
"Benar ayah.."jawab jennie
"Memang nya apa?"tanya nyonya Kim yang tak lain adalah Sandara Park
Rose pun menceritakan semua yang terjadi dulu.kelucuan kebodohan yang Lisa dan hanbin lakukan dulu sebelum hanbin memutuskan untuk kuliah di luar negeri dan hal itu kembali membuat mereka tertawa terbahak-bahak dan para undangan kembali di buat bingung karena nya..
The end....
Terimakasih untuk yang masih mau setia menunggu dan membaca.vote dan komentar
Terimakasih..
Coming soon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini benar-benar akan selesai baru Aku akan up
