Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah lulus dari masa perkuliahan kamu kira Bayu bisa berhenti sebentar dan beristirahat dari harinya yang selalu sibuk tapi ternyata kenyataan berkata lain. Ada banyak tanggung jawab yang tidak kalah penting yang harus dia emban.
Kalau teman temannya akan memilih untuk menyusun rencana liburan atau beristirahat sebentar sambil mencari pekerjaan, karena setelah berjuang selama 4 tahun akhirnya mereka bisa terbebas dari tekanan perkuliahan berbeda halnya dengan Bayu.
Setelah acara wisuda dan perayaan kecil kecilan bersama keluarga dan teman teman dekatnya Bayu langsung melanjutkan harinya dengan bekerja. Bayu bersyukur karena dia langsung mendapat pekerjaan bahkan sebelum dia wisuda karena itu dia berusaha melakukan yg terbaik. Dia sadar kalau dia masih anak baru yang harus banyak belajar supaya tidak melakukan terlalu banyak kesalahan dan mengecewakan orang orang sekitarnya yang sudah memberikan dia kepercayaan. Ada banyak tanggung jawab berat di pundaknya selama ini dan dia sudah terlalu lama menahannya sendirian.
Sama seperti biasanya malam ini kamu lagi lagi menemani Bayu yang tenggelam dalam pekerjaannya. Matanya fokus menatap layar laptop, keningnya berkerut seperti berusaha memikirkan sesuatu yang sulit. Melihat wajah lelahnya sebenernya banyak yang mau kamu sampaikan kepada Bayu, seperti
"Jangan lupa istirahat, bay." "Jangan suka dipaksain kalo udah capek." "Are you okay?" "Is there something that i can do to help you?"
Tapi kamu tau si Bayuaji ini akan selalu tersenyum seakan akan tidak terjadi apa apa lalu menjawab
"Aku gapapa kok, nanti juga aku istirahat. Kamu tenang aja, gausah khawatir."
Kamu kesal dengan Bayuaji yang selalu berusaha terlihat baik baik saja walaupun dari matanya terlihat jelas kalau dia lelah. Jadi malam itu kamu memutuskan untuk memeluknya begitu saja, tidak peduli dengan dia yang kebingungan karena diberikan pelukan hangat yang tiba tiba. Tapi akhirnya Bayu juga membalas pelukan mu. Perasaan paling baik di dunia adalah saat orang lain membalas pelukan mu dengan lebih erat dan Bayuaji selalu melakukan itu. Setiap kali dia tau kamu sedih, lelah, kesal atau kecewa dengan kehidupan hal pertama yang dia tawarkan adalah pelukan. Pelukan paling erat tapi juga hangat, pelukan yang membuatmu merasa mendapatkan perlindungan walaupun seluruh dunia menentangmu, pelukan yang membuatmu akhirnya tau arti rumah sesungguhnya.
Dan malam ini kamu yang ingin memberikan pelukan itu untuknya.
"Bay, gapapa tau buat istirahat sebentar kalo capek; gapapa tau buat salah, hidup itu kan soal belajar; gapapa tau berbagi kesedihan kamu sekali kali selama ini kan kamu udah banyak ngebagi waktu bahagia sama aku. You're doing great, bay. You already do your best and I'm so proud of you."
Ucapmu pelan kepada Bayu sambil menepuk lembut punggungnya yang selama ini selalu terlihat kokoh.
Kamu bisa mendengar bayu terkekeh pelan. Tapi memelukmu lebih erat.
