NO!!

8 0 0
                                    

~08.00~
Ruang BK

[Arsyila's pov]

Bu BK sedang menelfon guru mtk yang mengulang kelasku

Ah, menyebalkan~ runtuk ku

Dia mendekatiku dengan tatapan tajamnya, bagaimana tidak, dia guru BK paling WOW di sekolahku, sehingga memiliki banyak haters, ah sudah lupakan

"Arsyila Az-zahra Syaquiena", Aku terkejut

Sedari tadi aku hanya menunduk dan pasrah dengan semua yang akan ku terima hukuman itu, dengan aku yang sedang meratapi nasib perut yang sudah menari - nari sejak tadi...

"Untung kamu itu berprestasi, kamu membawa nama baik sekolah ini, dan kenapa kamu menjadi seperti ini, ibu sudah bilang kalau ada masalah cerita, kalau kamu pendam semdiri hanya menimbulkan penyakit, apalagi kamu sekarang kelas 9,waktunya pemadatan, kamu di Sekolah ini juga tinggal 7 bulan saja, apa kamu akan terus bersikap seperti ini karena bentar lagi kamu lulus terus kamu seenak kamu mau berbuat apa? , sekarang ibu tanya, apa kamu mau mendapatkan poin?, nggk kan, kamu murid baik disekolah ini, jangan kamu sia-sia kan peran itu, meskipun dengan hal sepele, yang mungkin akan membuat namamu kotor"

Aku speechless, mendengarkan semua ocehan gurunya itu dengan malas, bukan karena apa, saat ini moodku sangat buruk, aku hanya menunduk, bingung harus menjawab apa, karena saat ini kepalaku sangat pusing dan aku hanya mengangguk pelan

"Asyila ?? Liat ibu !!"

Aku mendongak dan yang kulihat semua samar dan gelap.

~ 08.47~

Cahaya mulai masuk ke celah - celah mataku

Engghh

Samar samar ku lihat wajah Bu Lia wali kelas ku

"Minum dulu nok" ucal bu Lia menyodorkan air mineral.

Aku meminum nya sedikit dan meletakkannya di atas meja, dan ku masih beada di tempat yang sama yaitu RUANG BK, ruang yang banyak murid enggan masuk dan mereka kata lebih seram daripada kamar mandi di pojok selatan.

"Kenapa kamu? " "nggk apa bu mungkin belum sarapan"

Ibu itu memberikan satu bungkus nasi kepadaku dan meninggal kan ku diruangan itu sendirian, ya sendiri ku lihat tidak ada orang lain, selain aku dan bu Lia

"Ya, sudah kamu habisin makan mu dulu, lalu kembali ke kelas " perinh ibu itu dengan lembut dengan bibier yang melengkung keatas itu.

"Baik bu" jawab ku pelan "baiklah saya tinggal, karena ada kelas yang harus ibu masuki" tinggal ibu dan aku langsung melahap habis dalam beberapa menit lalu minum, aku membuang bungkus tersebut dan kembali ke kelas.

Sesampainya dikelas aku melihat kelas yang begitu sepi, hanya ada anak laki laki yang sedang tertawa di pojok belakang.

Aku menuju mejaku dan melihat sekelilingku

DAMN!!

Aku lupa setelah ini ulangan harian bahasa inggris

"Ah, sial" umpatku pelan

Aku lemah di bahasa inggris karena aku malas dengan menghafal arti dari bahas inggris itu, dan sialnya lagi aku selalu remid dalam pelajaran ini, aku meletakkan kepalaku meskipun sudah nggak pusing, karena aku nggk mood aja sama pelajaran ini

Kelas hening

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu" salam dari mr.imam
"Waalaikumsalam......"jawab seluruh murid

"Close your book and collect  in the front"

Dengan lunglai aku berjalan kedepan

Dengan malas ku melihat tulisan di layar yang tertera melalui proyektor

Dengan tertawa sinis ku kerjakan

Dengan tangan sebagai sanggaan kepala

Dengan bolpen microtext alat tulisnya

"Ah, sial, soal apaan coba, jadi orang jawa aja nggk tau bahasa jawa, apalagi bukan orang inggris mana tau bhs inggis" - omelku tak jelas di hati

-------------------------

[Author's pov]

Arsyila mengerjakan dengan mata terkantuk kantuk dan meletakkan kepalanya di atas meja

"WHAT THE HELL!!"

Mr. Imam menyuruh untuk mengumpulkan ulangan itu karena hanya 10 soal, so waktu yang diberikan hanya 15 menit

"Cih, bodo amat"-kesalku dengan malas

Kelas diperbolehkan istirahat terlebih dahulu..

Setelah istirahat

" So I will tell your daily reorceal value "
  "1.Arsyila ninety, good for you Syil"

Seisi kelas tertuju padanya, dari dulu hingga sekarang  baru ini Arsyila tidak remid

Arsyila melongo dan mengeutkn dahinya"what the hill!!"
yang tadinya hanya murung dan menengok seisi kelas tak peduli, sekarang wajahnya bersemu merah terharu

"Congrast Syil"
"WOI PN nya ditunggu"
"kesambet apa lho Syil"

Oceh kelas heran

Arsyila hanya memberikan senyuman sebagai balasannya.

TBC !!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Problems Once a WeekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang