Kala itu

4 0 0
                                    

Ia memendam senyuman dengan susah payah. Berharap ekspresinya tidak berantakan kala itu. Dan, astaga, selembar nama! Ya, hanya selembar nama yang ia peroleh, tapi isi perutnya seolah diaduk secara tak beraturan. Semoga aku tidak terjatuh di sini, katanya sembari menatap kedua lututnya yang enggan berhenti bergetar

- 2 September 2019 -

Bercak SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang