Waktu Kemarin

8 2 0
                                    

Pernah ada kisah diwaktu lalu.
Perihal kita yang saling cinta, berencana selalu bersama. Hingga lupa, kapan saja akan ada luka.
Sebenarnya Aku enggan mengenang. Tapi kenang enggan hilang. Seolah senang jika aku melepuh bersama bayang.

Kau ingat sayang, di waktu kemarin kau tak pernah alpa menoreh tawa. seolah aku ini ahli melupa. Sebab bahagia yang sempat terekam nalar, kini adalah jelmaan luka yang menyayat. Dan kini kau tak perduli, perihal waktu kemarin yang saat ini menjelma kerikil tajam yang siap memincangkan rasa.

Seharusnya kau pun begitu sayang-pikirku. Tapi tak ada. Kau seolah bahagia kala jalinan terlepas. Sedang aku, sibuk meruntuhkan sisa-sisa cinta yang hingga kini masih sia-sia.

-Angel R M

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Serpihan rasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang