Namaku Raditt dan aku biasa dipanggil dittt ditt radittt

11 2 1
                                    

Hai teman-teman perkenalkan namaku Radit dan aku biasa dipanggil dittt ditttt Radittt
Jam 06:30 pagi hari cuacanya agak mendung dan anginya pun sedikit kencang aku pergi ke sekolah naik sepeda motor
"BrummmBrummmm" suara motor yang melaju kencang
"Cittttttttt" Sampailah aku disekolah
Setelah aku memarkirkan sepeda motorku aku langsung berjalan menuju ke kelas sampainya aku dikelas.Aura dalam kelas terasa sejuk karena hembusan angin dari jendela jendela dan ventilasi kelas.Tidak biasanya,Seolah-olah filingku akan terjadi apa-apa.
Aku memiliki kelebihan dari siswa yang lain,kelebihan itu sering disebut "indigo" yappp.Aku memiliki kelebihan karena keturunan dari ibuku.Tetapi tidak sepenuhnya aku tau kelebihanku itu.
Kembali lagi kecerita awal.Pagi itu terasa sore bagiku.Karena cuaca yang gelap.Suasana riuh dalam kelas karena Bapak/ibu guru yang sedang ada rapat.Seakan akan cuaca tidak menghalangi mereka untuk bercanda dan ngobrol satu sama lain.Kecuali temanku yg bernama Umar yang ada didepanku dia tampak hening dan aku melihatnya ada tangan yg menggelilingi lehernya.
"Woyyy"Sahut aku kepada umar
" Iiiiiiya dit ada apa?" Sahutnya sambil berpaling
Tiba2 tangan itupun hilang dan aku tersenyum kepadanya seolah tidak ada apa apa.
"Gapapa marr cuma negur,lagian lu dari tadi gue liatin benggong mulu"
"Ehehe iya" Balasan umar
Guru tak kunjung datang.Aku ketoilet untuk buang air kecil.Sampailah aku ke toilet kuperhatikan kiri kanan tampak sepi tak ada siswa yang diluar kelas selain aku.Seakan hanya aku yang ada disekolah itu.Setelah 7 menit aku keluar dari kamar mandi aku bergagas kembali kekelas.tanpa sengaja aku melihat sesosok hitam.Kemudian,sosok itu berpaling dan tersenyum kepadaku.
Karena aku sudah terbiasa melihat sesosok makhluk yang tidak bisa dilihat oleh teman temanku yang lain.Akupun terduduk lesu diteras,Tiba tiba ada suara teriakan dikelasku,sontak aku menuju ke kelas.
"Tloktloktlok"suara sepatuku yang berlari lari terburu buru
Setelah aku sampai didalam kelas,Aku terkejut karena melihat suasana didalam kelas yang sangat berantakan seperti dihambur hamburkan,Para siswa pun berhamburan keluar.Dan tersisa aku bersama umar.Aku melihat umar diselubungi aura hitam seperti saat aku menuju ke kelas.
"Apa yang kamu lakukan?" Tanya aku
"Aku sedang bersenang-senang agar semua orang memperhatikanku" Sahutnya kasar
"Sebaiknya kau keluar dari tubuh umar sebelum aku paksa kau untuk keluar" Ancamku tegas
"Silahkan!!Aku tidak takut panggil mereka semua,sebelum temanmu ini mati!!!" Jawabnya
"Maksudmu?" Sambil mendekatinya
"Maksudku? Aku hanya ingin dimakamkan ditempat yang layak tapi dia menyembunyikanku tanpa ada satupun yang tau kematianku karena yang membunuh fadil anak kelas sebelah,Karena dia tidak menyukaiku.Aku dibully dan disiksa habis-habisan.Karena aku kelelahan dan aku tidak kuat menahan sakit mereka megenyapkanku dibelakang sekolah sudah 3 hari aku didiamkan sampai membusuk.Tolong cari jasadku dan ceritakan semua kepada orang-orang.
Dan akhirnya umarpun terjatuh pingsan.Dan raditpun menceritakan semuanya kepada wali kelasku dan wali kelasku melaporkan kepada pihak berwajib.setelah mereka menuju TKP ternyata benar ada jasad yang dikubur dibelakang sekolah.Lalu pihak berwajibann memintai keterangan kepada fadil.
Aku melihat ibunya yang menganggis sampai tersedu-sedu melihat bahwa anaknya sudah tiada lagi.mana ada ibu yang tega anaknya dibunuh oleh teman sekolahnya sendiri.Sulit bagi seorang ibu menerima anaknya yang sudah kembali kepadanya.
Tidak berselang lama ada cahaya putih yang menghampiri ibunya lalu mencium keningnya sepertinya itu dia.Lalu diapun tersenyum padaku sambil mengucapkan "Terima kasih"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Dan Dia Yang Tak Kasat MataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang