12 Tower of World

Chapter 05 - Queen & King

Sudah 5 jam berlalu, Ruri yang masih mengitip Shiro dan Miko berhubungan badan dari luar, karena pintunya tak tertutup rapat dan dari 5 jam itu juga tak ada satupun orang lewat namun itu tak membuat Ruri bingung dia tak bisa berpikir apa apa lagi selain memperhatikan Shiro yang sedang menunggangi Miko, Miko mendesah, wajahnya terlihat sangat ke enakan rambutnya berantakan, ranjang nya Miko pun sangat basah, tubuhnya di penuhi Sperma, dari Vagina nya pun yang masih digoyang oleh Shiro terlihat Spermanya mengalir keluar dan terjatuh ke kasur.

" c-cukup ahh~~ hentikan... Ngggg ~~ "

Untuk berbicara saja Miko kesusahan, tak terhitung sudah berapa kali Shiro keluar di dalam rahimnya, Miko sudah di pastikan akan Hamil jika dia terus terusan dikeluarkan di dalam walaupun hari ini hari aman nya.

"aku hweee~~.. Menyerah... Pada penismu~ "

" katakan aku suka penis Shiro "

" a-aku suka ngg ahh~ penis Shiro-sama !! "

Shiro mendorong pinggulnya sekuat tenaga, sampai Penisnya menembus dinding vaginanya dan memuncratkan Spermanya di dalam.

"ngg ahhh, nyuuuuu~~~ "

Miko langsung ambruk dan tak sadarkan diri, Sperma mengalir dari dalam Vagina nya keluar dan membanjiri kasurnya.

" Akhirnya aku dapat 1 wanita lagi, huahahaha ! "

Mendapati ada yang mengawasinya, Shiro langsung menoleh kepintu yang tak tertutup rapat.

" Rupanya ada yang masuk ke pelindungku ternyata.. Ngehehehe "

Shiro langsung tersenyum mesum.

Sebelum tertangkap Ruri langsung kabur kekamarnya.

Dari Vaginanya mengalir sampai ke kaki nya cairan cintanya, saat melihat Shiro melakukan itu dengan Miko Ruri tak henti hentinya masturbasi dan keluar berkali kali.

Merasakan ada langkah kaki yang mendekat kepintunya, Ruri langsung menarik selimut dan pura pura tidur, tanpa sadar cairan cintanya Ruri menetes ke selimut itu dan membuatnya cukup basah.

Pintu terbuka dan Shiro memasuki kamar itu, dan melihat Ruri yang tertidur, lalu dia tersenyum mesum dan langsung naik ke ranjangnya.

--------------------------------

" t-tunggu Cervia-sensei ! Kenapa aku harus menjalankan misi dengannya ?!

Erina menunjuk wajah Shiro.

" jangan menunjuk ku tetek gede "

" grrrr ! "

Erina marah marah tak jelas, sambil menunjul nunjuk Shiro yang hanya memasang tampang bodohnya.

Cervia menjelaskan dengan detail misi yang di serahkan pada Erina dan Shiro ini, dan juga alasan kenapa Erina harus bersama Shiro, yaitu Karena, jika Erina jauh lama lama dari Shiro dan tak mendapatkan ciuman dari Shiro maka Erina bisa merasa sesak napas dan mati, tentu karena Erina sekarang adalah sebuah senjata bukan manusia lagi.

Sementara itu sudah ada Demon Slayer yang dikirim untuk menjalankan misi tersebut, sudah 10 orang totalnya di kirim kesana namun tak ada yang kembali, bahkan tak ada jejak sama sekali.

4 Demon slayer ini semuanya masih pelajar dan baru baru ini menjadi Anggota Demon Slayer, mereka terlihat sangat percaya diri, sambil saling bercanda di perjalanan dan masing masing menyombongkan diri.

Langkah mereka terhenti saat melihat sesuat di lorong lorong bangunan, terlihat seperti seseorang sedang berjongkok dan memakan sesuatu, bahkan suara nya makan pun terdengar lahap sekali.