The Bell of Love

Prolog

---Author's POV---

Galen Hernando Marcellino, murid laki-laki yang notabene sering disebut sebagai bad boy kelas kakapnya SMA Harapan. Hampir tidak pernah hadir di kelas, dan sering terlihat mengacak-acak emosi guru sekolahnya. Tubuhnya atletis, dapat dibilang tinggi diantara teman-teman sebayanya, otot yang terlihat di dalam balutan seragam putih yang tidak pernah ia kancingkan dengan benar, hanya tertutupi oleh kaos berwarna gelap atau kaos oblong yang merupakan favoritnya. Terlihat tenang dari luar, tapi liar setelah mengenalnya lebih dekat. Begitulah laki-laki yang akrab disapa Galen, pemimpin geng urakan yang terkenal di sekolahnya. Tapi siapa yang sangka Galen yang cuek dengan cewek-cewek cantik nan hits di sekolahnya malah memperhatikan seorang cewek yang alim dan nggak suka macem-macem?

Zelia Valeria Syaqilla, atau yang akrab disapa Val, cewek alim yang cenderung dianggap cupu dan nggak pernah macem-macem di SMA Harapan tempatnya bersekolah. Cantik? Tentu. Ramah? Banget. Manis? Apalagi. Tipe cewek yang jadi idola bagi cowok-cowok cupu atau cowok-cowok OSIS yang ngga suka sama cewek yang banyak gaya, tapi sekali lagi siapa yang sangka pemimpin dari geng urakan, coret, geng preman, itu sendiri yang kecantol sama Val?

Cowok preman yang super cuek sama cewek dan cewek alim yang nggak hobi macem-macem mungkin jauh dari ekspetasi murid-murid SMA Harapan itu sendiri. Apa yang membuat Galen tergila-gila sama Val? Kenapa Val mau pacaran dengan Galen? Mari kita menjadi saksi kebucinan mereka berdua.

---