Seongwoo sekarang berada di depan rumah Jinhyuk, mereka berdua sudah berjanji kemarin malam jika mereka akan kencan di taman pagi hari ini. Tetapi sudah dari tadi Seongwoo memencet bel dan menunggu di luar rumah namun belum ada tanda tanda akan dibukakan pintu.
Seongwoo baru saja ingin memencet bel lagi untuk yang kesekian kalinya, tetapi suara berisik dari dalam rumah pacarnya itu membuat dia menghentikan niatnya itu.
Beberapa menit kemudian, Pintu dibuka, menampakkan pacarnya yang sudah dalam keadaan rapi.
" Kenapa lama tadi? Baru bangun yah."
" Maaf Hyung, tadi aku bangun nya agak siang, jadi aku baru mandi, dan saat Hyung datang aku masih bersiap siap jadi aku lama membukakan pintu untuk Hyung."
Seongwoo hanya tersenyum tipis, kemudian menarik pelan Jinhyuk untuk masuk kedalam mobilnya, didalam mobil Seongwoo juga membantu Jinhyuk menggunakan sabuk pengamannya dan karena hal itu muka Jinhyuk memerah karena wajah nya dan Seongwoo yang sangat dekat.
Waktu yang mereka butuhkan untuk pergi dari rumah Jinhyuk ke Taman tidak lama karena memang jaraknya tidak terlalu jauh.
Sesampainya di area parkir taman, Jinhyuk langsung keluar dari mobil sambil berlari masuk kedalam taman, Seongwoo hanya tersenyum kecil kemudian memarkirkan mobilnya dan berlari menyusul Jinhyuk.
Seongwoo dan Jinhyuk berjalan bersama sama di taman sambil bergandengan tangan, Jinhyuk memang sudah lama ingin berkencan dengan Seongwoo karena akhir akhir ini dia sangat sibuk dengan tugas kuliahnya sehingga waktunya dengan Seongwoo berkurang, jadi dia senang bisa berdua dengan Seongwoo seperti ini.
" Kamu nampaknya sangat senang."
" Iya hyung, sudah lama kita tidak jalan berdua seperti ini, semua gara gara tugas sialan itu."
Seongwoo menepuk kepala Jinhyuk pelan kemudian memeluknya, bukan hanya Jinhyuk yang rindu berduaan dengan Seongwoo, Seongwoo juga rindu dengan kekasihnya yang manis ini.
" Hyung sudah lepaskan, kita di tempat umum."
" Tidak apa apa aku lagi kangen."
Mereka berada dalam posisi berpelukkan dalam waktu yang cukup lama, sampai mata Jinhyuk menangkap atensi tokoh eskrim yang berada tidak jauh dari posisi mereka.
" Hyung lepaskan, Hyung aku mau beli eskrim, tapi Hyung yang traktir
Seongwoo hanya tersenyum kecut, ketika Jinhyuk melepaskan pelukannya dan menariknya untuk membeli eskrim, Jinhyuk membeli 3 eskrim, 2 untuknya dan 1 untuk Seongwoo, Seongwoo hanya mencubit Jinhyuk pelan, kekasihnya memang sangat suka makanan yang dingin dan manis itu.
Kemudian mereka lanjut berjalan jalan di taman, namun belum berapa lama mereka jalan jalan di taman, langit mendung dan berapa lama hujan turun.
Jinhyuk dan Seongwoo segera berlari ke dalam mobil karena tidak ingin basah kuyup karena hujan, karena hujan cukup deras jadi mereka langsung pulang ke rumah nya Jinhyuk.
Sesampainya di rumah, Jinhyuk cemberut, karena mereka baru saja jalan jalan sebentar dan hujan tiba tiba saja turun, padahal Jinhyuk sudah lama ingin berkencan dengan Seongwoo.
Seongwoo tersenyum melihat Jinhyuk, kekasihnya yang cemberut sangat menggemaskan.
Seongwoo mendekati Jinhyuk dan mengecup kecil bibir Jinhyuk,
" Bibirnya jangan dimajuin terus, jangan mancing."
" Ihhh Hyung, jangan cium cium."
" Udah gak usah cemberut, kan kita masih bisa cuddle di rumah."
Wajah Jinhyuk yang cemberut tadi langsung cerah,
" Iya yah hyung, kalau begitu aku mau peluk Hyung sambil tidur di kamar."
" Yaudah kalau gitu kamu masuk dulu aja, Hyung mau masuk ke kamar mandi."
" Ok Hyung."
Jinhyuk dan Seongwoo sekarang lagi pelukan di kamar dalam posisi baring sesuai permintaan Jinhyuk tadi, Jinhyuk dari tadi curhat entah tentang temannya, tugasnya yang banyak dan banyak hal lainnya, sedangkan Seongwoo hanya mendengarkan Jinhyuk sambil mengelus ngelus kepala Jinhyuk, namun tidak lama Jinhyuk menguap sepertinya kelelahan,
" Kamu ngantuk yah?."
" Iya hyung, hehe."
" Kalau gitu kamu tidur aja, Hyung bakal nemenin kamu."
" Iya Hyung."
Dan berapa lama terdengar suara dengkuran halus dari Jinhyuk tangan artinya Jinhyuk sudah tidur. Seongwoo tersenyum kecil dan mengelus kepala Jinhyuk,
" Sleep well honey."
Dan Seongwoo akhirnya juga ikut tertidur bersama Jinhyuk
