jatuh

5 2 0
                                    

Seperti biasa kira menangis sampai matanya sembab.Entah kenapa kira selalu maluapkan emosi dengan menangis kali ini entah kenapa ketika kira mengingat waktu itu dadanya terasa sesak sampai luapan air matanya tidak bisa tertahan lagi

"kenapa lo setega ini endy "

suara lirih yang keluar dari sela sela bibir kira. ia hanya bisa menangis menangis dan menangis kali ini.
Flasback

Bruuukkk "auuuu, punya mata gak sih "

bentak kira dengan suara yang cukup keras mungkin hampir semua orang yang mendengarnya terkejut

"sorry, gue gak sengaja lagian lo jalan sambil main hp"

seketika kira tersentak ketika lelaki tersebut mengeluarkan suaranya, kira merasa ia sangat mengenal suara itu ,yang dulu sering ia dengar dan juga sering membuatnya tertawa, kira masih berada dilamunannya

"kira, ini lo ya ampun gue kangen banget sama lo kira, lo kirusan makin cantik aja gua liat, makan apa lo bisa kayak gini, padahal gia ingat dulu lo gendutan deh"

suara itu mengingatkan kira pada satu nama

"viandy,lo balik kesini tapi lo......."

suara kira langsung tertahan ketika endy memelukny dengan sangat erat sampai kira sulit bernapas

"gue kangen sama lo kira, kangen banget "seketika pembicaraa endy berhenti seketika saat kira melepas paksa pelukannya

"lo jahat, lo.. Endy lo... "

kira berbalik badan dan langsung pergi dari hadapan endy, sambil berlari kira menghapus kasar air matanya yang selama ini dibendungnya,

"dia kembali"

gumam kira terisak sambil berlari .

"kriiiiiinnnggg"

bel masuk sudah berbunyi dengan nyaring. kirapun mengahapus air matanya secepat mungkin agar sahabatnya tidak tau kalau dia siap menangis,

"kikir dari mana aja lo dari tadi gue udah berlumut ni nunggu lo masuk mau trending topik ghibah ni "

celetus serin dengan antusias karna dia sudah bosan and gak tahan mau gibah

"apa sih lo manggil gue kikir kikir emak gue udah mahal tu aqikahin gue pakai kambing "

kira menjawab dengan susah payah menutupi kesedihannya

" sorry SYAKIRA ABIYU, lo sih buat gue nunggu berabad abad di kelas yang jelas jelas gak ada orang"

"iya kosong kyak otak lu kan "

serin hanya nyengir kuda mendengar celotehannya kira yang hampir tiap hari didengarnya

"Apani yang mau lo omongin "

"lo kepo jugakan, makanya sini dengerin gue"

Sambil mengayunkan jarinya keatas kebawah untuk mengisyaratka agar kira mendekatkan telinganya ke serin,

" ada cogan baru disekoalh kita kira,yaampun ganteng banget kayak oppa oppa gitu tapi lebih ganteng yaallah itu anak kyak masuk kriteria mahkluk iindah ciptaan tuhan deh, hidung mancung, kulit putih badannya uuhhhhh ngiler gue liatnya"

Jelas serin dengan panjang lebar, yang tadinya kira antusias sekarang kira badmood dengan apa yang di bicarakan oleh sahabatnya itu pasalnya dia tau siapa yang dibicarakan serin kepadanya

"kayak nya gue tau deh namanya tadi tu ada dibilangin sama jihan sapa tu, vindedy..... Vinleyii... Pokoknya gitulah gue lupa"

"viandy prasastra"

"ituu tuuu, kok lo tau pasti lo udah stalking jugak kan gue tau itu"

Tampa menjawab pertanyaan dari serin kira pun langsung fokis ke guru yang udah masuk ke kelas mereka. Kira pun berusaha untuk melupakan kejadian tadi dengan fokus belajar,tapi tidak bisa kata kata endy tadi selalu terngiang dan berputar putar dikepalanya yang membuat dadannya sesak rasanya ingin menangis tapi kira hanya ingin selalu tegar terlihan di mata orang lain

"Krriiiiinnnggg"

Bel pulang pun berbunyi ,kira pun memasukkan buku ke tasnya dengan lesu .ia sudah tidak tahan ingin meluapkan emosinya di kamar nya, kira pun berjalan dengan cepat menuju ,pak joko sopir pribadinya kira yang selalu mengantar jemput kira setiap harinya
"naik non"
Kira pun langsung masuk kedalam mobilnya tampa memperdulikan siapapun, hingga ia tidak sadar ada yang memperhatikannya dari kejauhan

Flassback off

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This We LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang