Suatu hari, aku menulis surat yang sangat panjang kepada bulan.
Tak akan lebih terang daripada dirimu.
Namun aku menyalakan sebuah lilin kecil.Di taman yang agak gelap, seekor burung tanpa nama bernyanyi.
"Mengapa kamu menangis?"
"Kamu dan aku adalah satu-satunya (yang ada) di sini."Mengikuti ke dalam larut malam.
Suara burung yang bernyanyi.
Membawa pagi merah.
Satu langkah, dan langkah berikutnya.
Fajar berlalu.
Dan ketika bulan jatuh tertidur, bayangan biru yang tinggal bersamaku menghilang.Bahkan hari ini, aku hidup sekedarnya.
Aku berjalan cepat, perlahan terkikis.
Matahari mencekikku dan dunia menelanjangiku.
Mau bagaimana lagi, tak ada cara lain.
Kukumpulkan diriku sendiri yang hancur di bawah cahaya bulan.Aku menyebutmu anak bulan.
Kita adalah anak-anak dari bulan.
Aku menghirup udara malam yang dingin.
Ya, kita hidup dan mati pada saat yang sama.
Namun kamu bisa membuka matamu saat ini.
Sama seperti di film-film, seluruh dunia biru di dalam cahaya bulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Quotes
RandomThe note behind every lyric ever written. May 7th, 2019 on 22:25