"Kringggg...." suara jam beker yang ngebuat waktu ngehalu gue bubar sebelum mencapai puncaknya. Yap, gue lari kesana kesini karena jam nunjukin pukul 06.24 sedangkan gue masuk 06.30. Pagi yang baik bukan?entahlah.
Nama gue Ainji, cita cita gue pengen ngebaperin semua cowok yang ngedeketin gue. Langka kan cita cita gue?pastinya. Sedikit ngebahas masalalu gue, itu yang ngebuat gue punya cita cita itu.
"Kringgg..." bel istirahat bunyi. Gue bareng temen temen gue pergi ke kantin. Geng yang bisa dibilang rusuh, berisik, dan pecicilan. Tapi jangan salah, gue sama geng gue termasuk kedalam kelas unggulan lho dan yang pasti solid kita tinggi.
Selesai makan, gue sama geng gue solat dhuha. Setelah itu naik ke kelas. Ditengah perjalanan ke kelas dari arah berlawanan, seorang cowok yang tingginya agak kurang dari gue berlari dengan cepat. Tiga langkah didepan gue, gak ada angin gak ada hujan tiba iba dia senyum ke gue. Saat itu gue tertarik buat jadiin dia mangsa gue. Sampai dikelas, icha temen se-geng gue sekaligus temen bangku gue. "Tadi gue disenyumin cowok, pantes lah buat dijadiin mangsa" ucap gue ke icha, "Anak mane?" tanya icha, "Anak 8A, bisa bantu gak lo kira kira?" tanya gue, "Gampang sama gue mah" jawab Icha. Icha termasuk salah satu pendukung gue yang ngebuat gue semangat buat ngedeketin para cowok diluar sana. Jelas lah temen solid gue.
Penasaran kelanjutannya?mampir terus dan nikmati kelanjutan cerita nya ya. See you guys...

KAMU SEDANG MEMBACA
TERLATIH PATAH
عاطفيةSeorang cewek dari geng yang terkenal rusuh, bertemu dengan cowok yang culun dan menempatkan hati kepadanya, berakhir disakiti. Dipertemukan kembali dengan pembenah hati yang telah patah. Kembali menyakiti atau disakiti?