Tap Tap Tap
Suara kaki melangkah di atas tanah yang baru saja terguyur oleh hujan membuat sensasi menyeramkan, di jalanan yang sepi seorang gadis berjalan santai dengan rokok yang berada di mulut nya
Saat terdapat sebuah gang kecil yang hanya bisa di lewati oleh satu orang, gadis itu berjalan masuk kedalam gang
Dia terus berjalan sampai menemukan sebuah gedung kecil di ujung gang, gadis itu berjalan masuk kedalam gedung, di dalam gedung terdapat banyak pria berbadan besar berdiri di samping orang yang duduk di sebuah kursi besar
"Aku kembali" ucap gadis itu di sertai dengan senyum miring nya yang menyeramkan
"Kau sudah membuang mereka?" tanya pria yang duduk di kursi besar
"Aku tidak membuang mereka dengan percuma, aku menjadikan mereka sebagai santapan anjing-anjing mu paman"
"Hahah bagus, sekarang kalian semua pergi dari ruangan ku! aku ingin berbincang sebentar dengan keponakan ku tersayang" ucap pria itu pada semua anak buah nya
Gadis itu masih berdiri di hadapan paman nya, menunggu pria itu memulai percakapan
"Jadi berapa umur mu" tanya pria itu
"Tidak mungkin kau lupa dengan umur keponakan mu" jawab gadis itu menyilangkan kedua tangan nya
"Aku ini sudah tua jadi aku lupa berapa umur mu gadis bodoh"
"Jika aku bodoh, aku tidak bisa membunuh semua orang-orang bejad tidak berguna itu"
"Baiklah gadis pintar cepat katakan berapa umur mu?"
Gadis itu mendekat ke arah paman nya untuk mengambil segelas arak yang di sodorkan paman nya itu
"17" jawab nya setelah meneguk segelas arak itu
"Kau sudah remaja ternyata, bagaimana jika kau melanjutkan sekolah mu saja?"
"Tidak, aku tidak butuh sekolah"
"Tentu saja kau butuh, dengan kau sekolah tidak ada yang curiga tentang dirimu dan kau bisa mengawasi semua orang di sekitar"
"Setelah kau mengatakan itu baiklah aku akan menuruti mu, urus semua nya tentang pendaftaran ku"
Setelah mengatakan itu sang gadis pergi keluar dari gedung, dia berjalan cepat menuju apartement nya
Arania. ya namanya adalah Arania Ardella Zagsya, semua orang memanggil nya dengan nama Ara
Dia adalah gadis mudah yang berani bergabung dengan sekumpulan mafia, sejak umur nya 14 tahun dia sudah membunuh banyak orang yang menyerang anggota mafia paman nya
Hal itu tidak dilakukan nya tanpa sebab, kejadian 4 tahun yang lalu membuat nya menjadi seperti iblis
Dia akan membunuh semua orang yang mengusik hidup nya, bisa dikatakan Pshycopat tapi dia bukan Pshycopat
Dia hanya membalaskan dendam ayah dan ibu nya yang di bunuh secara brutal 4 tahun yang lalu
Arania berjalan masuk kedalam kamar nya dan dia langsung membantingkan tubuh nya ke atas kasur
Hari ini sangat melelahkan bagi nya, karena sore tadi dia baru saja membunuh 13 orang yang menggagalkan pengiriman obat-obatan terlarang yang dilakukan paman nya
Jadi tidak heran jika dia dan paman nya sangat kaya, dia mempunyai banyak mobil tapi lebih memilih untuk berjalan kaki
Tidak bisa memjamkan mata akhir nya dia bangun dari kasur nya dan tidak sengaja menatap foto keluarga yang tersenyum sumringah
Dia menatap foto ibu dan ayah nya dengan senyuman manis nya yang tidak bisa orang lihat, karena dia hanya menampakan wajah datar nya jika berhadapan dengan orang lain
"Mom, Dad. Aku bukan orang baik, bukan juga orang jahat. aku bisa menjadi kedua sifat itu tergantung berhadapan dengan siapa"
Selamat datang di kisah Arania, seorang gadis yang berubah menjadi iblis karena kedua orang tua nya di bunuh secara brutal oleh orang yang bahkan sampai sekarang belum dia temukan jejak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Girl
Teen Fiction"Aku Bukan Orang Baik, Bukan Juga Orang Jahat. Aku Bisa Menjadi Kedua Sifat Itu Tergantung Berhadapan Dengan Siapa" ~ Arania "Lo gak takut sama kita?" ~ Rega "Gak Ada Sejarah nya Manusia Takut Sama Manusia" ~ Arania "Gausah ikut campur urusan orang...