"Kak day!! Bangun!!" teriak seorang remaja di depan kamar sang kakak. Tak lupa dengan ketukan pintu yang sangat kencang agar seseorang di dalam kamar terbangun.
Dahyun POV
"Kak day!! Bangun!!" teriak seseorang di luar kamar yang kutebak pasti Hyunjin.
Akupun segera bangkit dari tempat tidur, segera masuk ke kamar mandi untuk mencuci wajah dan berjalan ke arah pintu kamar.
"Masih pagi udah ribut, kenapa sih dek?" tanyaku.
"Kakak gak lihat sekarang jam berapa?" tanya Hyunjin padaku. Membuatku segera menoleh ke dalam kamar tepatnya pada jam weker di nakas samping tempat tidurku.
"Jam 7" ucap ku dengan santai.
"Aku tidak mau sekolah kalau begitu"ucapnya.
"Karena gerbang sekolah pasti sudah tertutup" lanjutnya sembari menatapku kesal.
"Tidak bisa,Kau harus sekolah! Tunggu sebentar,ok!" ucap Dahyun segera berlari kearah kamar mandi.
5 menit kemudian...
"Akan kuantar ke sekolah sekarang" ucapku pada Hyunjin dengan menarik tangannya.
Sesampainya di teras, saat Dahyun ingin menyalakan motornya, tiba-tiba Ia teringat sesuatu. Bahwa motornya kehabisan bensin karena kemarin sang sahabat meminjam motor miliknya.
"Astaga, aku lupa. Kau naik sepedamu saja ya! Karena motorku kehabisan bensin" ucap Dahyun seraya menyegir memamerkan deretan gigi putihnya.
"Apa kakak lupa? Itukan sepedaku saat umurku masih 10 tahun. Mana bisa dipakai sekarang aku sudah tumbuh besar" ucap Hyunjin padaku.
"Sudahlah, aku tidak ingin sekolah hari ini. Lagipula, jika aku datang ke sekolah yang ada hanya mendapat hukuman" lanjutnya.
"Aigo, baiklah bagaimana kalau aku merencanakan sesuatu agar kau tidak dihukum?"
"Maksud kakak?" tanya Hyunjin.
Dahyun pun membisikkan rencana nya pada sang adik. Mereka pun tersenyum karena ide gila dari Dahyun sangat pas untuk keadaan genting seperti ini.
.
.
.
"Nek, Jungkook pamit pergi kerja"
"Eits, tunggu dulu. Kau tidak lupa kan ucapan nenek kemarin?" tanya sang nenek membuat Jungkook menghela nafas kasar.
"Hmm" Jungkook hanya membalas dengan deheman dan langsung pergi begitu saja dari hadapan sang nenek.
Di perjalanan, Jungkook terus memikirkan perkataan sang nenek kemarin.
Flashback
"Kookie pulang!!"
"Nek?"
"Nenek??"
"Eh Jungkook, kau sudah pulang. Istrimu tidak diajak kemari?"
"Astaga, sudah berapa kali jungkook katakan nek. Istri jungkook udah gak ada nek, udah tenang di alam sana"
"Jangan bercanda kook, nenek gak akan percaya. Pokoknya besok kamu harus bawa dia kemari!!"
Lagi lagi Jungkook harus menghela nafas dan mengusap wajahnya kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ONLY YOU
RomanceSeorang pria yang sangat menyayangi sang nenek. Karena beliau adalah keluarga satu-satunya yang Ia miliki. Semua keinginan neneknya akan Ia penuhi. Namun ada satu hal yang tidak bisa dilakukan pria tersebut untuk sang nenek. "Jungkook! Mana istrimu...