Desa tumbal

PART 5

Saat mereka tiba di pertengahan jalan ada seorang pemuda yang menyamperiin mereka dan berbicara.

Pemuda misterius:"Lebih baik kalian pergi saja dari desa ini"

Serentak mereka bingung dengan kata-kata pemuda tersebut,tetapi anehnya saat mereka ingin bertanya ada apa,pemuda tersebut menghilang.

Bella:"Lah??,kemana pemuda misterius tadii??"

Rian:"Ga usah banyak bicara ayo lekas datangii selly"

Merekapun menghiraukan perkataan dari pemuda misterius tersebut,dan melanjutkan perjalanan untuk menolong selly.

Saat tiba di pondok tersebut,Rian,Bella,Kiki,dan Dimas tidak melihat Selly sedikitpun.

Tetapii saat Kiki membuka buku "Tumball" tersebut,kiki menemukan mantra untuk melihat jejak korban tumbal,saat Kiki membaca mantra tersebut,ada bercak darah seperti menunjukan jalan.

Kikipun mengarahkan teman² untuk mengikuti Kiki.

Tetapi anehnya bercak darah tersebut berhenti dipohon besar samping gubuk kayu,yang terdapat banyak tengkorak manusia.

Kiki:"Kok,bercak darahnya hilang disini??"

Rian:"Hah??,bercak darah"

Kiki:"Iyaa tadii gw buka buku yang gw ambil dari rumah Ka'i Rongsii"

Tetapi saat Bella melihat ke atas pohon tersebut,Bella teriak dengan sangaat keras.

Bella:"Aahhgggghhkk...."

Sepontan Rian,Dimas,dan Kikipun terkejut.

Dimas:"Ada apasih bel??"

Bella:"I..i..itu di atas pohon"

Betapa terkejutnya Rian,Kiki,dan Dimas melihat,kepala,kaki,dan tangan Selly tergantung terpisah di atas pohon tersebut.

Rian:"Gaa,Gaa,ga mungkin inii"

Tiba² terdengar suara asahan parang digubuk tersebut,saat mereka ingin membuka gubuk tersebut,tiba² keluar seorang kakek² yang berlumuran darah dan berbicara.

Kakek²:"Kalian akan menjadi tumbal selanjutnya"

Merekapun lari dengan kencang,tetapi saat mereka lari,merekapun terpisah,Rian dengan Bella,dan Dimas dengan Kiki.

Rian:"Dimas sama kiki kemana??"

Bella:"Bodo amat yang penting kita aman dulu"

Sementara kakek² tersebut mengejar Dimas dengan Kiki.

Tetapi saat Dimas dan Kiki lari,Kiki terjatuh karena tersandung akar pohon.

Kiki:"Mas,Tolong gw."

Tetapi saat Dimas ingin menolong Kiki,tetapi Kakek² tersebut sudah tepat berada di atas kepala Kiki,sepontan kakek tersebut menusuk kepala Kiki dengar parang.Dimaspun lari sambil bergetaran atas peristiwa yang baru dilihatnya.

-BERSAMBUNG....

MAAP YAH KALAU ADA YANG TYPO ATAU TERSINGGUNG DENGAN KATA² YANG ADA DALAM CERITA INI

-PERINGATAN:CERITA INI HANYALAH KARANGAN BELAKA.

-MOHON BINTANG/LIKENYA JIKA MENYUKAI CERITA PENDEK INI AGAR GW JUGA SEMANGAT BIKIN LEBIH BANYAK KELANJUTAN DARI CERITA DESA TUMBAL!!! INI