Kookheon Love Story

2

Flashback

Kak Jeongyeon adalah pacar pertama Kukon. Iya, Kukon memanggil kak karena jeongyeon adalah kakak kelasnya waktu smp.

Awal mereka kenalan saat mereka berdua ada di smp. Saat itu Kukon kelar sholat dzuhur di mushola, dan ingin jajan baso di depan gerbang. Saat itu juga dia bertemu Jeongyeon yang sedang mengantri beli baso.

Kukon tau kalo Jeongyeon ini adalah seniornya, makanya saat mengantri Kukon tersenyum ke arah Jeongyeon dan akhirnya Jeongyeon membalas senyum tersebut.

"Halo Kookheon"

Hah? Kookheon kaget kok kakak kelasnya ini bisa tau namanya.

Melihat raut wajah Kookheon yang kaget, Jeongyeon langsung tertawa

"Kaget ya gue tau nama lo? Itu gue baca nametag lo hehe"

"Ohh hehe iya kak"

"Yaudah gue duluan ya"

Dan setelah kejadian itu, mereka berdua sering interaksi kalo gak sengaja ketemu.

Akhirnya Kukon tau siapa nama kakak kelasnya itu setelah nanya ke temen sekelasnya. Jeongyeon cukup aktif di sekolah sehingga banyak yang mengenalnya.

Suatu hari saat mereka kembali mengantri untuk beli baso, tiba-tiba Jeongyeon meminta nomer ponsel Kookheon.
Kookhen tentu saja kaget, tapi dia tetap memberikan nomernya dan dia juga meminta nomer Jeongyeon.

Selang beberapa minggu setalah mereka bertukar nomer hape, akhirnya mereka jadian.

💜

Kookheon kembali tersadar setelah mengingat bagaimana pertama kali ia bisa mengenal perempuan yang sedang tertidur di sebelahnya ini.

Sebelum Jeongyeon tertidur, mereka sempet ngobrol sebentar dari mulai menanyakan kabar sampai menanyakan apa kesibukan masing-masing.

Jeongyeon bercerita jika saat ini ia sedang bekerja di salah satu instansi pemerintahan di Jakarta. Dia baru saja menyelasaikan salah satu kasus kliennya di Bekasi sehingga baru naik kereta di stasiun Bekasi.

Kookheon juga memberitahu Jeongyeon kalau saat ini ia sedang menunggu untuk wisuda. Jeongyeon mengucapkan selamat untuk kelulusan Kookheon. Meskipun sebenarnya Jeongyeon sudah tau dan sudah mengucapkan via dm instagram saat Kookheon membagikan foto pasca ia sidang tetapi kali ini ia memgucapkannya secara langsung.

Ya, sebenarnya mereka masih berkomunikasi via media sosial, tapi jarang.

Setelah sama-sama menceritakan kesibukan masing-masing, tiba-tiba Jeongyeon berkata,

"Kukon sebenernya aku masih mau ngobrol banyak sama kamu karena akhirnya kita ketemu. Tapi sekarang aku lagi ngantuk banget, jadi maaf ya kalo aku tinggal tidur. Gapapa kan?"

Jeongyeon meminta ijin kepada Kookheon untuk tidur duluan karena memang ia merasa sangat lelah setelah menyelesaikan kasus salah satu kliennya.

"Iya kak gak apa-apa. Kakak istirahat aja"

"Bangunin ya kun kalo udah mau sampe. Aku takut keblabasan tidur hehe"

"Siap kak"

Setelah itu akhirnya Jeongyeon langsung tertidur lelap.

Tanpa terasa kereta sudah hampir sampai stasiun Bandung. Kookheon yang sedari tadi tidak bisa tidur, ingin membangunkan Jeongyeon tetapi tidak tega karena melihat wajah lelah Jeongyeon.